Berita Umum

Wasapadalah : Permpasan Motor Dengan Modus, “Lo Yang Nabrak Ponakan Gua!”

Perampasan motor modus lama kini eksis kembali di belantara hutan kemacetan Jakarta. Ya, modus operandinya adalah pelaku menohok ke korban dengan dalih bahwa korban adalah orang yang nabrak ponakan pelaku. Kemudian korban diajak ke suatu tempat dan disitu sudah siap segerobolan garong yang akan merampas motor milik korban. Miris gan.

perampasan motor
perampasan motor

Modus ini memang medos lama yang sering terjadi, namun belakangan ngetrend kembali karena mungkin manjur diapaki untuk menjerat korban. Makanya bila agan sekalain menemui kasus seperti ini cepat-cepat saja tancap gas atau lari ke kantor polisi ajak polisi untuk menyelesaikan.

Kasus terbaru untuk modus operandi ini dikupas tuntas di Detik yang dengan gamblang menuturkan kronologis kejadian langsung dari korban perampasan model ini. Waspadalah gan, perampasan motor ada dimana-mana. hati-hati dan berpikir jernih setidaknya membantu kita keluar dari jerat kejahatan.

Sementara itu di tempat terrpisah, polisi berhasil meringkus empat bandit perampas sepeda motor di Jalan Petamburan dan Kebon Jeruk. Empat bandit tersebut merupakan buron dan dikenal dengan sebutan kelompok Bonzer (Kebon Jeruk).

Dalam erita yang dirilis Blog TMC Polda Metro Jaya, polisi melakukan pemburuan terhadap peramapasan motor pada peserta sahur on the road yang dibacok oleh pelaku. Dalam perburuan yang kurang dari satu bulan itu petugas berhasil mengidentifikasi komplotan yang dikenal bernama Bonzer di kawasan Petamburan dan di kawasan Kebon Jeruk. Namun polisi belum bisa menangkap dedengkotnya. Dan kini telah tertangkap empat pelaku E, R, Akiw, dan IR. Polisi menyita dua sepeda motor, Honda Viersa dan Vespa, yang diketahui milik para korban perampasan saat itu

12 komentar pada “Wasapadalah : Permpasan Motor Dengan Modus, “Lo Yang Nabrak Ponakan Gua!”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.