Di Malang R 15 Diiklankan Ready Stock Tanpa Indent! Adakah Ini Pengaruh CBR 150 Lokal dengan Sindiran Stop Waiting n Start Winning?

Belakangan ini ramai dibicarakan bawha di malang R 15 tanpa indent dan ready stock. James Bons dikirimi gambar oleh mas bro Wanto yang membaca iklan tersebut di Harian Radar Malang. Nah ini memang hal yang agak lain, wong biasanya R 15 memng indent mengular, tau-tau ready stock! Mungkinkah ini ada pengaruh dari kehadiran kmpattor yakni CBR 150 Lokal yang banderol harganya begitu kompetitif yakni di angka 28,5 juta?

Ya memang ini disinyalir banya kemungkinan yang melatarbelakanginya. Bisa saja ini memang benar terjadi dan memang ready stock, bisa pula ini akibat penetrasi CBR 150 Lokal, ataupun bisa juga ini sebagai counter attack simbol atau tag line CBR 150 lokal yang Stop Waiting n start winning!

1. Ready Stock!?

R 15 yang awalanya indent dengan datangnya CBR 150 lokal yang harganya kompetitif dan takperlu indent, kemudian menjadikanya ready stock memang sangat mungkin. Ya, kehadiran CBR 150 lokal dengan tanpa indent dan terbukti dalam beberapa hari sudah sampai ke tangan konsumen, cekidot saja di artikel berikut INI! boleh jadi memaksa Yamaha merubah strategi. Sebagaimana kita ketahui bahwa R 15 adalah basic mesinnya adalah NVL, sangat mungkin misal produksi NVL diturunkan lalu lebih diarahkan ke produksi R 15 sehingga kapasitas produksi R 15 meningkat pesar dan indent bisa diatasi untuk mencounter penetrasi CBR 150 lokal.

2. Bisa Juga Perang Iklan Semata

Perang iklan memang perang image, bahwa tag line CBR 150 Lokal yang Stop Waiting n Start Winning boleh jadi sangat memojokkan R 15 yang memang selama ini dikenal indent bahkan ada yang cukup lama. Nah untuk menandingi iklan tersebut tentu dari pihak yamaha harus membuat counter opini untuk mempertahankan brand imagenya, ya itu dengan ready stock.

3. Konsumen Diuntungkan

Dalam kondisi seperti ini, memang terjadi adu persaingan yang ketat untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Nah karena bersaing tentu yang diutamakan konsumen, jadi konsumen yang diuntungkan, bisa milih, bisa beli cepat dan bisa terkadang pula diuntungkan dengan adanya perang harga, so lebih murah.