Wakapolda Metro Tantang Bawahan Tembak Mati Begal (Motor)

Ulah begal yang salah satunya adlah begal motor di Jakarta dan sekitarnya kini memang begitu meresahkan masyarakat. Tak jarang mereka ini selain merampas barang milik korban juga melukai korban, bahkan pula membunuh korban. Berita beberapa hari lalu misalnya yang James Bons tulis dalam artikel ini, seorang rider V-ixion tewas ditembak di Cibubur dan motornya dibawa kabur. Ya, karena saking ganasnya begal, Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Sujarno meminta seluruh personel reserse Polda Metro Jaya berani bertindak tegas terhadap pelaku kriminal. Jika memang langkah tembak di tempat diperlukan, maka hal itu harus dilakukan oleh personel reserse! Wew, tantang tembak mati!

Berikut ini statmennya ngutip dari Yahoo!

“Setiap mau rilis curas, saya lihat dulu tersangkanya, kok kakinya mulus-mulus saja (tidak ada bekas luka tembak karena dilumpuhkan polisi). Jadi, jajaran serse ya, tidak ada orang yang tidak senang, kalau kita beri tindakan tegas,” kata Sujarno dalam pidatonya dihadapam 1.435 personel reserse dalam acara ‘Revitalisasi Kring Serse’ Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (14/10). Sujarno mengaku pernah menantang Kapolsek Penjaringan dengan memberi sejumlah peluru. Dia meminta agar peluru tersebut digunakan untuk menangkap pelaku kejahatan.

“Saya bilang, saya nggak mau tahu, minggu ini ada yang mati. Besoknya, ada yang mati. Pelaku (kejahatan),” katanya. Selain itu, Sujarno meminta seluruh personel tak terpengaruh dengan isu pelanggaran HAM jika melakukan tindakan tegas. Dia meminta seluruh personel serse tidak takut melakukan tindaskan tegas.

Sangar gan!