Dua Polisi Dan Dua Tahanan Tewas setelah Mobil Yang dikendarai Tertabrak Kereta Tegal Bahari Di Cirebon

Sebuah kecelakaan yang melibatkan mobil APV dan kereta Tegal Bahari terjadi Rabu kemarin di Daerah Mundu Cirebon. Yup saat kejadian mobil yang ditumpai oleh 4 anggota polisi dan 5 tahanan itu melintas dari arah Desa Suci menuju Mundu Pesisir. Saat tiba di perlintasan kereta tanpa palang pintu, tiba-tiba datang kereta Tegal Bahari dari arah Jakarta dan kecelakaan pun tak bisa dihindarkan.  Empat penumpang mobil tewas, dua penumpang luka-luka dan tiga penumpang lainnya selamat.

Yup korban adalah Irwandi yang merupakan anggota Buru Sergap (Buser) Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Priok gugur ketika mobil Suzuki APV hitam bernopol E 1818 TR yang dikendarainya tertabrak Kereta Api di perlintasan Cirebon, Jawa Barat pada Rabu (22/10) pukul 14.30. Selain Irwandi, Brigadir Sutriono anggota Buser lainnya dan dua tersangka bernama Nana Mulyana dan Wartono juga tewas di mobil yang sama. Sedangkan Iptu Martua Malau dan Briptu Muhammad Hadi Santoso masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit daerah Cirebon, Jawa Barat.

Hengki menambahkan, dua anggota yang tewas dimakamkan di tempat yang berbeda. Jenazah Irwandi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kapuk, Klender, Jakarta Timur pada Kamis (23/10). Sedangkan jenazah Sutriono dikebumikan oleh pihak keluarga di wilayah Palembang, Sumatera Selatan pada hari yang sama. Irwandi ke cirebon dalam rangka menangkap pelaku setelah mengembangkan kasus yang terjadi di wilayah Pelabuhan.

Perlintasan kereta di derah Mundu ini memang tidak ada palangnya sehingga tak jarang mengakibatkan lakalantas.