Jokowi Naikkan Harga BBM Bersubsidi Per 18 November 2014 pukul 00.00
Setelah gonjang-ganjing berita kenaikan BBM, kini secara resmi Jokowi mengumumkan kenaikan BaBM bersubsidi. Ya premium yang awalnya Rp. 6.500,00 RUpiah, naik Rp. 2.000,00 menjadi Rp.8.500,00 sementara Solar yang awalnya Rp 5.500 kini juga naik Rp 2000,00 menjadi Rp. 7.500,00. Pemerintah mengabarkan bahwah stok BBM mencukupi, jadi tidak akan ada kelangkaan BBM.
Kenaikan ini boleh jadi diumumkan mendadak agar tidak terjadi keributan di SPBU sebagaimana kenaikan-kenaikan sebelumnya.
Videonya gan!
https://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=q2yKIiUzsKE
siiiip lebih cepat lebih baik
http://atasaspal.wordpress.com/2014/11/17/dealer-honda-terbakar-34-motor-diganyang-api/
Aku Rapopo
ampun dah naik mulu, hidup makin susah buat orang biasa kaya saya mah.
Mumet ndase
muoosssssoookkkkk http://ridertasik.wordpress.com/2014/11/18/modifikasi-yamaha-r3r25-livery-tricolore-ducati/
Lebih cepat lebih baik, undur diri , lebih cepat lebih bijaksana.. mengakui ketidakmampuan adalah tindakan ksatria…. ini paling cocok nyanyi lagunya iwan fals..bbm naik tinggii susu tak terbeli… yg penting anggaran dijaga agar pas memerintah proyek tetap ada dan bisa dipakai bancakan… ,
Joss
========
Motor Skutik Yamaha X-Ride Keren Juga Pakai Ban Tahu http://klxadventure.com/2014/11/15/motor-skutik-yamaha-x-ride-keren-juga-pakai-ban-tahu/
pengumuman hanya beberapa jam sebelum jam 00.00
http://mansarpost.com/2014/11/18/bbm-subsidi-naik-bensin-jadi-rp8-500-solar-jadi-rp7-500/
srmua tunduk kpd sistem! siapapun presidennya ttrp tunduk kpd sistem. dn sistem demokrasi ini jlas2 kuffur krn buatan mnsia. beda dgn sistem islan smua diatur oleh hukum syara. bisa jd bbm dihargai 2000 dlm negara islam krn smbr daya alam dikuasai negara untuk ummat. tdk sprti skrg snbrdaya alam dikangkangi asing dn swasta negara hnya mkan pajak! kita muslim mst brpikir cerdas bhwa islamlah yg akan membawa prubahan bkn yg lain. dn prcya atau tdk khilafah ala minhaj annubuwah itu segera tegak. prsiapknlh dri kita….wallohu a’lam bishawab