Batam Mecekam, Adu Tembak TNI vs Brimob, Hingga Menjalar Ke Pemukiman Warga!

Di tengah ramainya demo penolakan kenaikan BBM ternyata ada kabar yang kurang sedap beredar, bahwa TNI terlibat baku tembak dengan Brimob. Hal ini terjadi sore tadi di Batam, tepatnya di simpang barelang tepat di depan markas Brimob. Menurut TV one aksi tembak-menembak ini sudah berakhir dan didamaikan, namun benurut keterangan beberapa saksi mata di lokasi ternyata justru bertambah ramai.

Menurut salah satu sakasi mata TNI mau nyerang markas Bimob:

“ini asli gan .. udah baku tembak ..
tni mau nyerang markas brimob,
3 kompi juga yg udah d sini

Mulaijam 11 siang kabarnya telah terjadi rentetan tembakan, lalu jam 5 sore kembali lagi terjadi bentrk setelah beberapa saat dikabarkan mereda.

Yup banyak statmen di F yang mengkalim Hal ini contoh berikut salah satunya!

“ingat kmren ada temen2 kami ditembaki, di keroyok tp kasusnya hlg gt aj ..
hari ini kami dtg kemako brimob karen 3 org anggota brimob menembaki rumah kami ditanjung uncang ..
skrg siapa yg cari ulah kami atau brimob , siapa yang ngatur daratan klu bukan kami angkatan darat ..

Nah, beberapa sumber yang belansir berita ini belakangan di tutup, mulai dari FB, tribunnews, dan juga sumber berita lain. Kabarnya berita ini juga sudah masuk tv. Ada pula yang mengklaim ini hanya rumor belaka, namun ada yng bilang justru ini lagi latihan. Semua serba simpang siur, tapi beberapa brader yang memang rumahnya dekat l okasi mengatakan bahwa memang sedang ada bentrok. Semoga aja kalau memang bentrok, bisa berakhir damai.

Berikut ini kutipan dari batamindependent:

“Menurut saksi mata, penyerangan tersebut dilakukan sekitar 100 orang secara tiba-tiba.Kejadian itu sendiri berlansung beberapa jam lalu, sekitar pukul 10.00 WIB.  Para pelaku penyerangan menggunakan sepeda motor dan berpakaian sipil. “Mereka membawa broti dan parang,” kata salah seorang saksi.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Batam Independent, Rabu (19/11), akibat penyerangan di Markas Komando Brimob ini beberapa fasilitas yang dibangun di markas tersebut rusak. Kaca pintu masuk Mess pecah. “Penyerangan mendadak, sekitar 100 orang,” kata salah seorang anggota Brimob Polda Kepri yang tidak mau disebutkan identitasnya. Pasca penyerangan tersebut, sejumlah anggota Polisi Militer (PM) TNI terlihat berjaga mengamankan lokasi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Brimob dan Batalyon 134.