Berita Umum

Demo Buruh Minta Diatas 3 Juta, Demo Guru Hanya Minta 900 Rebu! Jauh Nian!

Belakangan Indonesia diguncang dengan berbagai demo, mulai dari demo buruh, demo kenaikan BBM, hingga demo guru. Yup, kalau demo Buruh memang diakukan dalam skala besar hingga menimbulkan kemacetan dan ada aksi menutup pintu tol segala, misalnya di Cibitung, hingga terjadi aksi penendangan ratusan motor hingga berserakan oleh aparat, seperti dalam artikel INI! Nah, buruh ini maunya gai UMR diatas 3 juta, ada yang bilang nyampe 7 juta, sementara pemerintah baru menetapkan 2,7 juta seperti yang terjadi di Serang. Sementara guru demonya hanya membawa yel-yel, tanpa bakar ban dan tak ada aksi tutup jalan, demonya hanya minta gaji Rp. 900 rebu alamak, jauh nian ya!

demo guru
demo guru

Demi kenaikan (UMK) di Kabupaten Serang, sekitar 20 ribu buruh menggelar demo tanggal 24 Nopember 2014 kemarin . Mereka memblokir akses Tol Ciujung dan Jalan Raya Serang-Jakarta di wilayah Kragilan. “Aksi mulai dari pukul 06.00 WIB. Mereka maunya di atas Rp 3 juta. Tapi pemerintah sudah menetapkan Rp 2,7 juta,” kata AKBP Yudi Hermawann Kapolres Serang saat menjaga aksi buruh ini, Senin (24/11/2014) ngutip dari Liputan 6. Sekitar 20 ribuan orang ini melakukan aksi di beberapa titik. Seperti di Kawasan Industri Modern Cikande dan di jalan Raya Serang-Jakarta, Kragilan, Kabupaten Serang dengan cara memblokir jalan. Wew!

Lain lagi demo guru! Puluhan anggota Pergerakan Guru Revolusi Indonesia (PGRI) menuntut Bupati Pamekasan menepati janji membayar honor GTT setara UMK sebesar Rp 900 ribu per bulan. Aihihi jauh nian dari tuntutan demo buruh! “Saat berkampanye dalam pemilihan Bupati Pamekasan Maret 2013, Pak Syafi’i berjanji akan membayar honor GTT Rp 900 ribu atau setara UMK Pamekasan. Tapi setelah menang dan dilantik jadi bupati, ternyata Pak Syafi’i ingkar janji. Tolong jangan jadi manusia pengecut pak, bayar honor kami setara UMK,” seru Akhmad Fakih SAg MPD, Selasa (25/11/2014). Akhmad Fakih yang didapuk jadi Jenderal Lapangan demo guru itu mengajak seluruh GTT di Pamekasan yang berjumlah lebih dari 1.600 orang terus menagih hingga janji honor sesuai UMK dibayarkan Bupati Pamekasan Ahmad Syafi’i. Ngutip dari detik.

Nah, mending jangan jadi guru kali gan, gak usah kuliah toh gaji 900.ooo,00 aj gak dipenuhi, apalagi sampai 3 juta. Hehehe piye pak pembesar negeri ini, mana perhatianmu pada bapak ibu guru! Hanya edisi memperingati hari guru gan!

29 komentar pada “Demo Buruh Minta Diatas 3 Juta, Demo Guru Hanya Minta 900 Rebu! Jauh Nian!

  • kocrot

    Emang buruh2 di Jabotabek ni pada kurang nrimo . pdahal pendidikan jga seadanya tpi minta gaji yg selangit . para pengusaha pada bingung mo byar pke apa usaha skrg ni jga lagi susah. mkanya skrg bnyak pabrik2 pada pindah ke daerah2 . lha wong upah bruh di jabotabek 1 orang klo di daerah bisa buat byar 2 – 3 orang.

    harusnya bersykur mreka . istriq lulusan S2 aja kerja cman dbyar 900rb .

    Balas
    • Red Satellite

      S2 magister apa S2 SD SMP?
      Kecil amat kalo magister segitu..

      Balas
      • S2 Guru itu segitu..
        Kalo S2 Dosen sedikit lumayan sekitar 1.8 an

        but well keduanya masih lebih sedikit daripada gajinya buruh… 2.7 jeti…

        Balas
      • gaji pokokku pertama jadi dosen juga sekitar 1,7, sampe diledekin mulu sama anakku pas buka kulkas, “Pak perasaan kulkas kosong mulu”

        Balas
  • Penentuan gaji GTT memang cukup susah. Jumlah jam kerja mereka sangat bervariasi. Ada yang satu minggu 30 jam pelajaran, bahkan lebih, sementara yang lain ada yang hanya mengajar 4 jam pelajaran per minggu dengan jumlah siswa tidak lebih dari 10 anak dalam satu kelas. Kalau gaji mereka disamaratakan sungguh sangat tidak masuk akal.

    Balas
  • Msih bnyk it 900, istri q aj jd guru d mdiun cm 500, tiap bln byr cicilan motor 500, bwt bensin cm ngandalin dr les2an yg tiap blnnya cm 200. Lht buruh kmren demo d mna2 cm bs geleng2 kepala

    Balas
  • la mending nganggur sekalian kalo dibayar segitu bang..ngurus anak aja..

    Balas
  • Di kota saya gtt/ptt 500 rb lebih dikitlah, mereka tetap bekerja karena panggilan jiwa untuk mengabdi,
    @ eko prabowo kalau masalah jam tergantung kebijakan sekolah tetapi intinya mereka sudah mendidik anak bangsa ini, bayangkan mereka harus meninggalkan anaknya mulai jam 7 demi tugasnya. Kalau masalah tunggangan atau motornya secara umum ya jauh sama buruh tidak ada yg naik ninja atu CBR ??
    @ setuju.. Java36 Karena memang tujuan hidup mereka sudah berbeda dengan buruh, jiwanya untuk pengabdian.

    Balas
  • gak heran anak didik di negeri ini makin bodoh dan apatis… lah gurunya aja gak sejahtera, ngapain juga bikin anak orang pinter…

    biar pada bodoh semua biar semua jadi buruh, gajinya malah gede…
    biar semua buruh pada bisa jalan2 keluar negeri bawa istri dua…

    Balas
  • ya harusnya guru juga diberikan jam kerja minim 40 jam supaya bisa sama dengan gaji karyawan…

    saya setuju gaji guru perlu ditingkatkan, kurikulum juga harus diperhatikan juga…

    emang harga2 barang ato bbm dibedakan antara buruh dengan guru??? harganya sama…

    PGRI…????? mendikbud??? gubernur/bupati???
    lebih enak presiden…tinggal naikan bbm aja sbg jurus andalan

    Balas
  • kualitas sebagian besar “guru” sekarang hampir sama dengan buruh
    karena mereka hanya sebagai tenaga pengajar bukan tulus mendidik

    Balas
  • derote

    jadilah guru yg pns gan. emak ane guru SD gajinya 3 juta + sertipikasi 28 juta/ tahun. enak toh jd guru.
    emang miris gaji guru yg blm diangkat pns gan, seharusnya gtt min gaji 1.5 juta biar ga njomplang

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.