GPNews

Lorenzo Mendapat Banyak Kecaman Dari Fans, Hater, dan Netizen Gara-gara Tak Jadi Nyentul

Perhelatan besar digelar Yamaha di Sentul Minggu 07-12-2014 kemarin, dimana dalam perhelatan tersebut salah satu yang paling disorot adaah hadirnya Lorenzo turun ikutan balap di kelas 250 cc dengan menggunakan R 25. Namun dengan suatu alasan yang masih tanda tannya akhirnya Lorenzo batal ikutan balap, dan ini tentu membuat para fans keccewa dan mendapat banyak kecaman dari fan maupun haternya, terutama dari para netizen.

Lorenzo Nggak Jadi Nyentul
Lorenzo Nggak Jadi Nyentul

1. Kecaman

Beberapa kecaman ledekan, dan bahkan bullyan tersebut munucul di beberapa tempat, mulai dari komentar di blog yang mengulas gelaran di sentul kemarin hingga di group FB yang membicarakan tentang gelaran di Sentul tersebut. Lihat saja contoh lucu dari komentar bllognya Mbah Wir berikut:

“waaah….piye iki jolor kok bengeknya gede dikit2 ngambek 🙁
nitip bacaan mas

Kemudian silakan lihat di beberapa komen di fans MotoGP berikut:

“MM ame PEDRO itu kan profesional lah jilor kan ntuh mah pemblap ecek2,,,,klow gag slh mm ame pedro tuh kelas 150 cc yah,,,kan gag lucu jg klow alasn si jolor krna masih 250 cc msih kurg kenceng alesanx gag logis,,,,paling maunya blapan pke m1 truz rider asia pake R25…..hhhh
Keliatan bnget pengecutnya….

2. Apa Masallahnya?

Memang belum clear masalah seseungguhnya yang terjadi sehingga Lorenzo batal nyentul ini. Kalau  versi wak Kaji TMC memberikan paparan berikut:

“Rumor bertebaran mengenai alasan apa saja yang membuat Jorge Lorenzo Siang ini rada moody urung ikut race, Mulai dari alasan asphal Sentul Yang Terlalu Bumpy sampai motor R25 yang disediakan kurang kompetitif menurut JL|99 , melihat dari Laptimennya memang memperlihatkan sepertinnya ada sesuatu teknis yang membuat Jorge Lorenzo urung turun Race . .

Hal tersebut juga senada dengan diungkapkan Mbah Wir yang juga membahas artikel serupa di link INI. Akhirnya banyak spekulasi berkembang, dari aspal jelek, R 25 kurang nyus, hingga bully bahwa Lorenzo mudah ngambek. Aselinya ya tentu Lorenzo sendiri yang tahu. Husnuzon aja, mungkin bener bahwa itu hanya masalah teknis yang menyebabkan ia tidak mbalap.

3. Banyak Yang Membandig-bandingkan dengan Pedrosa dan Marquez Saat Nyentul

Banyak juga para komentator yang membandingkan dengan Marquez dan Pedrosa yang dengan lancar tetep mau nyentul. Bahkan Pedrosa dulu kalu tidak salah sempat dikabarkan “ndlosor”saat melakukan sebuah aksi sebelum balapan. Tapi doi masih mau nyentul. Nah berikut beberapa komentar di FB!

“saya sangat kecewa dengan JL….tindakannya itu lho…Lihat Marc Marquez..baru pertama ke indonesia tapi sudah bisa membangun chemistri dengan para fans nya waktu di sentul kemarin..saya memang belum pernah bertemu secara langsung dengan JL..tapi sikapnya itu lho bikin fans sangat kecewa..2003 dan 2006 saya pernah bertemu dengan Alm.Norick Abe..sikapnya sangat profesional dan mematuhi jadwal acara yg sudah ditetapkan..maaf komen saya agak kasar malam ini.

4. Ada pula yang menyalahkan panitianya!

Seorag brader membuat komentar panjang lebar di Forum Pecinta MotoGP sebagai berikut!

Dibalik Alasan Lorenzo Membatalkan Balapan Di Sentul, Panitia Seharusnya Lebih Hati-Hati!

Agak surprise juga ketika mendapat kabar dari Yamaha jika Jorge Lorenzo bakal ikut balapan di Yamaha Asean Cup Race (YACR) ST250. Serius nih pembalap sekelas Lorenzo ikut ngebalap di Sentul? Beneran balapan not fun race? Kira-kira pertanyaan-pertanyaan itu yang muncul di pikiran saat dengar kabar tersebut. Nekad juga nih panitia ngajak Lorenzo ngerace di Sentul.

Bukan apa-apa sebab pembalap sekaliber Lorenzo dengan level balap MotoGP dan sudah terbiasa dengan lintasan aspal yang kualitas nomor satu yang mulus tiba-tiba akan turun ngaspal di Sentul, siapapun pasti akan mengernyitkan dahi. Are you kidding me? Kalau sekelas fun race atau memuaskan dahaga penonton melihat idolanya pakai wearpack balap lengkap putar 2-5 lap di Sentul okelah ya. Lah ini balap beneran. Hemmm… Dan benar saja, Lorenzo akhirnya batal ikut balap ST250. Hanya warming up yang diikutinya.

Dari fakta yang terungkap bahwa ada dua alasan kuat yang mendasari Lorenzo batal nge-race di Sentul yakni performa R25 tunggangannya yang tidak sesuai ekspektasinya dan lintasan Sentul yang bumpy dan membahayakannya. Alasan yang sangat logis dan wajar serta malah memang seharusnya Lorenzo tidak ikut balap.

Soal performa R25 yang tidak sesuai ekspektasinya. Ini adalah sebuah feel dari seorang pembalap dunia yang hendak membalap dan notabene mempertaruhkan nyawanya di lintasan dengan kuda besi kepercayaan, jadi sudah sewajarnya jika sang pembalap tidak mau ambil resiko turun ke lintasan dengan kuda besi yang tidak sesuai feelingnya. It’s all about soulmate! Andaikan kalian di posisi Lorenzo (sesuatu yang mustahil heheheh…) . Untuk faktor lintasan yang tidak memenuhi standar dan level seorang Lorenzo, ini tidak bisa ditawar lagi. Urusannya dengan safety dan nyawa.

Yang patut dipertanyakan sebenarnya bukan soal batalnya Lorenzo ngebalap di Sentul tapi justru panitia acara yang dengan gegabah mewartakan ke publik bahwa Lorenzo akan ikut balapan serius di Sentul. Begitu yakinnya mereka menganggap pembalap sekelas Lorenzo mau ikutan balap di Sentul, balap serius yang hanya satu race tanpa kelanjutan dan di Sentul pula yang pihak manajemen Lorenzo juga tidak bodoh dan tutup mata dengan level Sentul yang hanya sekelas regional Asia saja. Kalau misal ngajak balapnya di Sepang atau Chang Circuit bolehlah berharap banyak melihat aksi Lorenzo. Ini Sentul…. ah ya sudahlah…

Last, buat siapapun panitia acara atau EO yang mendatangkan pembalap kelas MotoGP ke Indonesia dengan iming-iming akan ngebalap di Sentul, pikir ulang lagi deh untuk gembar-gembor daripada malah bikin masyarakat kecewa dan akhirnya menjudge si pembalap cemen gak mau ikutan balap. Ngaca dulu deh dengan fasilitas yang dimiliki. Mending kayak pas Marquez dan Pedrosa kemarin, just fun race, penontonpun tidak berharap lebih, semua berakhir dengan sama-sama senang. Penonton puas bisa menyaksikan aksi fun race idolanya, pembalappun bisa sumringah pundi-pundi dompetnya bertambah tanpa harus memikirkan resiko jatuh atau malah celaka. Kalau sudah seperti case Lorenzo di atas jelas dari sisi pembalap dirugikan faktor imej yang menjadi jelek.

Dari komen-komen tersebut bebreapa diantaranya memang fans yang kecewa tidak bisa melihat Lorenzo turun balap, namun banyak juga hater yang memanfaatkan situasi untuk membully lorenzo dan memperkeruh keadaan. Ada juga yag sekedar pengamat netral yang menyatakan pendapatnya. Ya macem-macem.

Ya, Hanya Lorenzo dan Tuhan yang tahu apa sebenarnya yang terjadi, BTW ini sudah merupakan usaha yang mantab lah dari Yamaha untuk mendatangkan sang bintang MotoGP ke Sentul meski beberapa kendala dihadapi. Jempol buat yamaha atas usahanya.

79 komentar pada “Lorenzo Mendapat Banyak Kecaman Dari Fans, Hater, dan Netizen Gara-gara Tak Jadi Nyentul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.