Berita Umum

Sekelumit Pertanyaan Bila Premium Dihapus, Subsidi dialihkan Ke Pertamax!

Brader sekalian BPH Migas pernah mengusulkan besaran subsidi tetap antara Rp 1.500 sampai Rp 2 ribu. Kalau angka itu disetujui dan dipindahkan ke Pertamax, berarti harganya bisa turun sampai Rp 7.950 untuk Jabodetabek. Kemudian ternyata wacana ini sudah  masuk dan mendapat tanggapan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), “Tapi, saya kira itu usul baik,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden kemarin (22/12). Nah apa yang terjadi bila suatu ketika pemeritah betul menggolkan wacana ini?

kenaikan bbm
kenaikan bbm

Ya, banyak sekali pertanyaan muncul, dari a-z, hingga bingung memetakan pertanyaa. Ya pertama tentu efek stabilitas pemerintah dalam nejaga harga Pertamax bila nanti disubsidi. Ya sejauh ini pertamax kan selalu mengikuti harga minyak dunia alias fluktuatif, nah kalau harga pertamax subsidi nantinya juga fluktuatif, bisa bayangkan apa yang terjadi, seluruh harga di negeri ini akan flutuatif, runyam kan! BBM naik semua langsung naik, nah uniknya kalau BBM turun gak mungkin harga sembako turun! Sekarang harga minya dunia sedang turun, Pertamax berada di 9,5-7 sekian, nah kalau tiba-tiba harga minyak naik! Siapkah rakyat Indonesia dan pemerintah mengalami hal ini?

Dari satu pertanyaan di atas, yakin bakal melebar kemana-mana, mulai gaji buruh, gaji pns, harga sembako, harga barang otomotif, ahai semuanya akankah fluktuatif? Ya, yakninnya sih kita husnuzon sama pemerintah, boleh jad pemerintah telah melakukan studi banding ke luar negeri bagaimana penerapan bbm non subsidi, atau subsidi, bagaimana menjaga kesetabilan harga minya, atau bagaimana menghadapi fluktuasi harga minya, dan sebagainya.

Nah, monggo bijimana menurut agan sekalian?

49 komentar pada “Sekelumit Pertanyaan Bila Premium Dihapus, Subsidi dialihkan Ke Pertamax!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.