Iklan Saling Sindir, Kira-kira Ulah Dealer Semata Atau Dapat Restu Pabrikan?

Perang iklan makin hari makin ramai saja, mulai dari sentil-sentilan hingga sindir-sindiran. Ya layaknya komentar fansboy yang saling sindir dan saling sentil, ramai berbalas pantun. Ya lihat saja bagaimana pertarungan iklan Honda vs iklan Yamaha ini. Satu kesempatan iklan Yamaha menyebut sebuah penampakan dengan sebutan Bete yang boleh jadi dialamatkan kepad Honda Beat, di sisi lain Honda dalam tajuk iklannya dengan “Awas Motor Tiruan Honda” yang boleh jadi dialamatkan ke Yamaha Mio Blue Core. Nah, siapa mulai duluan, sipa yang bikin, siapa dirugikan, siapa diuntungkan?

Ya kalau ditanya siapa yang bikin? Kebanyakan menjawabnya adalah dealer daerah, karena rata-rata beredar di daerah, misalnya saja iklan Yamaha di Lampung, di Kalimantan, dan belakangan iklan Honda saat launching Honda di Kediri yang dituris oleh kang Marnu, melakukan hal serupa, yakni serang menyerang. Adakah iklan pusat membuat hal serupa? James Bons belum pernah lihat gan, mungkin ada yang pernah lihat monggo dishare.

Lalu kira-kira kalau memang yang bikin iklan tersebut dealer daerah, apakah pusat tutup mata, atau memang tidak tahu, ataupun juga memang tahu dan justru mendapat restu? Nah ini yang musti kita telusuri, setidaknya iklan memegang peran besar dalam mengedukasi product knowledge dari sebuah merk, nah kalau ketika mengedukasi justru malah membully merk lain kan ini sama saja menciptakan iklim yang kurang bagus.

Kalau ditanya siapa yang untung dan siapa yang rugi, ya bisa dibilang sama-sama untung dan sama-sama rugi. Sekarang masyarakat kan sudah makin melek teknologi, dan melek inormasi, jadi satu sisi bc malah bikin image makin jelek dan njengkelin. Namun di sisi lain adanya BC ini justru makin ramai peroduk dibicarakan orang, baik yang dibully maupun yang membully. Akhrinya kabar tentang Motor Bete yang mungkin dimaksud adalah Honda Beat dan Injeksi tiruan mungkin yang diaksud adalah  Mio Blue Core, keduanya makin tenar gan. Ya apakah ini yang diingini oleh desainer iklannya ya gak tahu pasti, yang jelas itu kemungkinannya.