CBR250

Boleh Jadi Kayak Gini Skenario AHM Untuk Tiger 250 Dan CBR 250 2 Silinder

Rumor tentang new Tiger 250, Honda new CBR 250 2 silinder, dan sport V twin silinder memang tak mudah dibantah. Terlanjur membahana, menjadi buah bibir para pemerhati otomotif. Banya rumor memang bahwa CBR 250 bakal hadir dalam 2 silinder V, tapi belakangan young machine seakan dengan mudah mematahkan rumor itu dengan renderannya yang merujuk pada opini bahwa new CBR 250 bakal 2 silinder sejajar. Lah yang mana ni yang bener?

1. CBU atau Lokalan?

Pernah denger tentang plant 4a Karawang gan? Waktu pembukaan perdana Plant 4 di Karawang memang James Bons menyempatkan diri untuk menghadiri Undang AHM dalam meresmikan plant tersebut. Nah saat itu plant tersebut sudah mulai dibangung, dan kini sudah beberapa bulan beralalu boleh jadi bentar lagi akan beroprasi.

Nah masak ya hanya memproduksi Megapro, Verza dan CBSF serta CBR 150? Selama ini saja tanpa plant 4 a, semua line up sport Honda sudah terkafer dengan baik, lalu untuk apa plant 4 a kalau tidak memproduksi Tiger 250, CBR 250 dan lainnya, ya to. Jadi pede aja sport yang bakalan nongol ini bakal bisa bersaing harganya karena produk Lokal tidak lagi CBU.

2. Skenario Tiger 250, NSF 250, dan CBR 250.

Masih ingat gan, tentang Honda SFA Concept yang dulu nongol di Indonesia Motorcycles Show (IMoS) 2014? Ternyata motor ini bakal mejeng di di Osaka Motorcycle Show 2015 (20-22 Maret) dan Tokyo Motorcycle Show 2015 (27-29 Maret). Lah ada apa gerangan?

Yup, rumor santer belakangan berhembus, bahwa hoda konsep SFA bakal bertransformasi menjadi All New Tiger, dengan menggunakan mesin silinder tunggal 250 cc yang tak jauh beda dengan CBR 250R alias menggunakan mesin CBR 250. Sedangkan Honda CBR 250R yang saat ini menggunakan satu silinder akan berganti menjadi dua silinder yang boleh jadi sesai dengan renderan Young Machine. Nah, dua motor ini bakal dibikin di Tanah Air di plant 4a punya Astra Honda Motor di Karawang tepatnya di samping plant 4 yang punya matik yang beroperasi sekitar bulan Juli-Agustus.

Lalu Bagaimana dengan V twin?  Ya boleh jadi motor ini dapat juga ngaspal ke Indonesia dengan menjadi penantng Z 25 dan MT 25, dengan menganut desain motor naked ala VTR 250. Ingat gan, CBR boleh jadi benar gak bakel bermesin V twin, karena semua mesin “V” nya Honda ada kode “V” nya, mulai dari VTR hingga VFR. Jadi VTR bakal bikin segmen sendiri. Pun demikian tidak menutup kemungkinan mesin ini bakal mengisi mesin SFA dengan nama lain lagi.

3. Skenario Pricing

Motor Tiger ini boleh jadi bermain aman di segment sendiri dengan banderol 35-40 jutaan. Ingat ini bukan lawan Z 250, atau R 250 naked/M 250, tetapi bermain di segmen sendiri. Sementara CBR 250 yang 2 silinder bakal bermain di segmen N 250 dan R 25 di kisaran 53 jutaan, sementara itu V Twin bakal menantang Z 250 dan MT 25 di angka 48 jutaan.

4. Mungkinkah? Lakukah?

Permasalahan mungkinkah jelas sangat mungkin. Honda kejam dal masalah menyuntik mati motor, maksudnya bukan kejam analogi negatif ya, gan tapi positif. Dalam artian bahwa Honda tak segan-segan suntik mati motor kalau sudah tidak prospektif. Lihat saja CS, suntik mati, tiger yang masih laku suntik mati, lalu CBR 150 Thailand juga disuntik mati karena tak bisa kompetitif dengan R 15. Maka CBR 250 ini bisa jadi segera disuntik mati karena tidak kompetitif dengan R25 atau ninja 250.

Permasalahan laku dan tidak laku itu tergantung mutu, desain, dan marketing Honda. Jelas sekarang R 25 sedang keok, hanya laku 515 unit dalam sebulan di februari. Nah di situ pasti Honda bakal rajin belajar mengamati perkembangan R 25 dan Ninja untuk diterapkan pada strategi marketing produknya.

Opo yo ora isin ambek Purwokerto yang bisa bikin W 3 silinder!!!!

So, itu semua lamunan kamar mandi gan, sambil e’o’ sekalian bikin artikel, maaf kalau artikelnya bau.

56 komentar pada “Boleh Jadi Kayak Gini Skenario AHM Untuk Tiger 250 Dan CBR 250 2 Silinder

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.