Kronologis Lengkap Kejadian Polisi Membela Motor Nylonong Di Jalur Busway

Aksi polisi yang memarahi  sopir Bus Transjakarta yang kemudian diunggah ke Youtube yang James Bons tulis dalam artikel “INI”memang berbuntut panjang. Yup, bila dilihat dalam video tersebut, nampak seorang polisi marah-marah ke sopir bus Transjakarta. Nah penumpang bus ternyata tak terima dan meneriaki polisi karena sepeda motornya yang masuk ke jalur Transjakarta yang seharusnya tidak diperbolehkan. Nah pasca hal ini terjadi Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Martinus Sitompul pun angkat bicara, menurutnya video yang diunggah di You Tube itu tak lengkap alias banyak yang terpotong, lalu ia pun menjelaskan kronologisnya.

Kejadiannya menurut pak Pol tersebut,  pukul 15.00 di jalur Bus Transjakarta Koridor IX di Jalan Gatot Soebroto pada Selasa (24/3/2015) tepat sebelum kawasan Semanggi. Identitas polisi yang memarahi sopir Transjakarta terebut adalah M berpangkat Brigadir yang merupakan anggota Subdit Penegakan dan Pengaturan Ditlantas Polda Metro Jaya.

Selain Mr M, da tiga polisi lain yang juga bertugas saat itu dan ikut terlibat, diantaranya Ajun Inspektur Dua KW yang berada dekat brigadir M,  ditemani atasan langsung Brigadir M, Komandan Pleton, Inspektur Dua Supono yang posisinya agak jauh dari Brigadir M dan Aipda KW tepatnya diseberang jalan, serta Brigadir M dan Aipda KW di jalur arah Cawang.

Yup, pada waktu tersebut tiba-tiba sebuah sepeda motor ngeloyor ke arah Aipda KW dan berteriak bahwa ia bilang hampir saja mati karena terserempet busway. Lalu motor nylonong dan menghalangi jalur Transjakarta dan buspun berhenti lalu bikin macet. Pemotor kemudain ngobrol dengan KW dan menceritakan bahwa bus yang tertahan di paling depan adalah bus yang menyerempetnya.

Brigadir M yang bertugas beberapa meter di belakang KW pun menghampiri ke tempat KW. Lalu diceritakan bahwa bus menabrak motor yang nyetop busway tadi. Brigadir Mpun langsung naik ke atas bus menghampiri sopir dan minta surat-surat namun sopir Transjakarta tak mau menyerahkan karena semua suratnya ditinggal di kantor. Setelah itu sebagaimana terlihat dalam Video, penumpang memprotes polisi Hingga Brigadir M pun terpancing sampai akhirnya mengeluarkan dua kata yang dianggap para atasannya kurang pas dan tak santun.

 

Ternyata hal ini diinformasikan di alat komunikasi polisi sehingga diketahu pejabat utama Polda Metro Jaya dan kemudian Ipda Supono, atasan Brigadir M dan Aipda KW diperintah menyelesaikannya. Supono segera menanyakan apakah pemotor yang mengaku ditabrak Transjakarta luka atau tidak. Dan ternyata tidak, kemudian Supono meminta surat kendaraan pemotor apabila mau melanjutkan kasus itu. Tapi si pemotor menolak memberikan dan kemudian pergi. Supono lalu naik ke atas bus dan minta maaf ke penumpang dan meminta waktu sebentar berbicara dengan sopir bus.

Pemotor tersebut kabarnya adalah salah satu anggota polisi di jaksel