Satu Sisi Polisi Tindak Mobil Mewah Tanpa Plat Nomor Depan, di Sisi Lain Malah Mengawal
Kadang melihat kabar di dunia maya dan juga media cetak bisa bikin kita mumet ndase, alias puyeng. Betapa tidak, dua berita yang nadanya berbeda dipublis dalam waktu yang hampir sama. Ya, seperti yang James Bons tulis dalam artikel INI kemain , bahwa serombongan 9 mobil Lambo sedang touring dikawal polisi, 7 dari dua mobil tak mengenakan plat nomor depan. Ya, mobil tanpa plat nomor depan dikawal. Nah disisi lain hari ini polisi menulis berita di twitter dan FB Polda Metro bahwa polisi menilang mobil mewah yang nekad tak memakai plat nomor depan! Kok kontras ya!
Beberapa hal monggo kita lihat dari berbagai sudut pandang:
Tanpa Plat Nomer Jelas Pelanggara Hukum!
Jelas bahwa tidak menggunakan plat nomer merupakan pelanggaran yang harus ditindak, wog motor tidak pake tutp pentil aja ditilang. Yup, penindakan terhadap pelanggara ini sesuai dengan Pasal 39 Ayat 6 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Kendaraan. Didalamnya disebutkan bahwa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor wajib dipasang di kendaraan, dan tentunya di depan dan di belakang mobil. Jika dilanggar maka pengemudi terancam hukuman kurangan dua bulan penjara dan denda maksimal Rp 500.000. Nah cukup jelas kan!
Perbedaan Pandangan di Kalangan Polisi
Menyikapi hal ini ternyata masih terjadi perbedaan pandangan di kalangan polisi. Menurut Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Irjen Condro Kirono, iring iringan mobil ini punya surat surat yang lengkap dan melalui izin yang jelas. Ya, meski mobil-mobil Lamborghini yang dikawal itu tidak dipasangi pelat nomor di bagian depan, tapi punya surat-surat yang lengkap. Pihaknya mengakui bahwa iring iringan mobil tersebut memang dikawal Mabes Polri sebagai fasilitas yang diberikan untuk para warga. Nah tapi kok tanpa plat! Namun katanya mau dievaluasi lagi untuk pemasangan pelat mobil pada bagian depan.
Berbbeda dengan Condro, meyimak apa yang disampaikan Kasubdit Penegakan Hukum Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono bahwa mobil mewah itu melaju dari halaman valet parkir Bengkel Cafe, Sudirman Central Business District (SCBD), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menuju Alam Sutra, Tangerang Selatan. Lamborghini Aventador itu dikawal satu mobil kepolisian dengan nomor 1525-15. Nah pak Hindarsono melanjutkan, jika kendaraan tidak mematuhi aturan lalu lintas maka pasti akan dikenakan penindakan. Ini berlaku bagi semua kendaraan tanpa ada pembeda.
Sementara itu Anggota Komisi Kepolisian Nasional RI Edi Saputra Hasibuan menyatakan bahwa pengawalan mobil mewah ini adalah bentuk kelalaian Polri, karena tidak berpelat nomor, tepatnyapelatnya tidak lengkap kok justru dikawal. Menurutnya ini kelalaian yang tak bisa dibiarkan. Hal ini tidak berimbang dengan fenomena polisi yang tegas terhadap pengguna kendaraan lainnya yang kerap ditilang. “Ini adalah tindakan diskriminatif,” jangan mentang-mentang orang kaya kemudian tidak ditindak saat melanggar.
Beda Pengawal dan Penilang
Sedikit James Bons pernah ngobrol dengan petugas pengawal dari polantas, memang tugas polisi lalulintas beda-beda gan, bahwa patwal yang memang suka mengawal tidak dibekali surat tilang untuk menilang, jadi tugasnya yang mengawal bukan menilang. Bahkan beberpa anggota patwal tidak mengetahui prosedu menilang karena memang itu bukan tupoksinya. Nah meski sama-sama polantas, yang berhak menilang ya bagian yang siaga di jalan. Nah di sini boleh jadi terjadi kurang komonikasi antara person di kepolisian.
Apa tanggapan Masyarakat?
Beberapa diantara masyarakat ramai membicarakan ini di dunia maya, ada yang nanggapi dengan santai, ada yang kritis dan bahkan ada yang sinis. Cekidot yang berikut ini misalkan di FB!
- Harus ada gerakan serentak,copot plat nomor nih. Kalau kitanya diem aja ya diinjak2 terus jadinya
- Pnya duit belum tentu punya moralitas. sangat manusiawi. tapi belum tentu harus selalu dimaklumi.
- kalau dealer lambo di tb simatupang sama sekali gak sediain opsi bracket maka itu salah mereka banget banget. tapi kalau ada bracket tersedia gak dipasang padahal legalitas menuntut itu ya salah user jadinya.salah ya salah berapapun angka di rekening bank-nya. atau bukan ? oh iya saya lupa ini endonesah di mana punya duit = pegang tiket masuk surga
- Uang dapat membeli hukum…. termasuk lembaga hukumnya skalian hahhahahhahah
- Eeits….jangan salah… kan hanya di indonesia hukum bisa dibeli..!!
Monggo bijimana menurut agan sekalian!
absen mbah 😀
http://yudibatang.com/2015/05/06/rossi-dan-lorenzo-sedang-on-fire-mungkinkah-mereka-berdua-tetap-akur-hingga-akhir-musim/
Gak usah heran liat isi artikel dan isi komen2 nya krn mayoritas PASTI HARUS DAN WAJIB SEPENDAPAT DGN YG PUNYA BLOG, PARA BLOGGER DAN KOMENTATOR TETAP, klo KONTRA PASTI AKAN DIMUSUHIN/GAK.DISENENGIN JD HARUS BISA MUNAFIK KLO MAU KOMEN.
Cara komen nya begini nih spy disenengin dgn para Blogger dan komentator tetap ;
1). Mobil bodong
2). Hukum, UU dan Peraturan bisa dibeli dgn uang
3). Org kaya sok, sombong, blagu, dll
4). Polisinya mau aja terima uang/sogokan
5). Hukum pilih kasih
6). Yg punya mobil bego
7). Hukum tumpul keatas
8). Dll krn ada byk
Pdhl klo mau buka mata coba liat dlm kehidupan sehari2 tiap detik tiap menit tiap jam brp byk para BIKERS yg salah dan melanggar dijalanan, ada ratusan ribuan malah jutaan tp knp para Blogger dan komentator tetap gak mau expose spy ditilang atau ditertibkan spy bisa rapi tertib spt Drivers/pengendara mobil? Jawabannya pasti GAK MAU KRN NANTI DIBILANG GAK BROTHERHOOD LAH, GAK SEPEMAHAMAN LAH, SESAMA BIKERS GAK BOLEH GT LAH, BIKERS HRS.BERSATU LAH, BIKERS ORG KECIL LAH, DLL
Jd di BLOG anak motor ini HARAM DAN PANTANG dgn mobil apalagi mobil dan motor.mewah krn org2 itu dianggap GAK MAU BERGAUL KEBAWAH, GAK MAU MERAKYAT. Klo org2 itu mau BERGAUL KEBAWAH MERAKYAT PASTI AKAN DICAP BAIK LAH, RAMAH/GAK SOMBONG LAH,MAU PERHATIAN DGN ORG2 KECIL LAH, DLL Krn salah satu BUKTI NYATA beberapa thn lalu wkt ultah Cllub HD byk Club/Komunitas motor2 yg diundang dan disitu byk Club dan Komunitas motor2 yg bangga bisa diundang dan bela2 in datang tp yg gak diundang dan gak datang byk yg bilang Club HD SOMBONG. Apa itu bukan bukti nyata org2 MUNAFIK?? Apa itu bukan bukti nyata klo org yg diatas hrs mau BERGAUL KEBAWAH DAN MERAKYAT SPY DISENENGIN?? Cb yg punya mobil Lambo bergaul nya ke kampung2, ke rumah org yg di gang atau mau bergaul dgn para BLOGGER DAN BIKERS, mau MERAKYAT DAN BERGAUL KEBAWAH pasti akan dipuja puji dan dibela. Ini keliatan banget ada FAKTOR KECEMBURUAN/KESENJANGAN SOSIAL
Komen spt gw ini nih yg akan gak disenengin para Blogger dan komentator tetap krn.komen gw dianggap KONTRA PADAHAL GW KOMEN SECARA REAL atau emang komen HARUS DAN WAJIB BELA YG PUNYA BLOG DAN BELA BIKERS SPY DISENENGIN ALIAS MUNAFIK??? Gw rasa gt krn silahkan liat komen org dibawah gw, mari kita liat dbuktikan 😉
Kalau cara berpikir lu gitu, berarti semua harus jadi malaikat. Itu cara berpikir yang nggak real.
Yang penting seimbang, kalau salah ya salah. Masa hanya karena punya duit lebih banyak, salah harus dimaklumi?
Gue sih nggak ingin bergaul sama mereka, teman2 yang lebih kaya dari gank lambo itu juga banyak kok, dan mereka nggak merasa perlu beli lambo, hd dll untuk bisa eksis. Biasa saja tuh.
Kita cuma ingin hukum itu tegak, baik utk orang kaya maupun orang miskin. Sederhana saja kan?
BTW, sekarang gue lebih sering bawa mobil, dan masih enjoy saja baca blog ini. Yang punya blog juga biasa bawa mobil.
Dan gue paling anti sama konvoi, dari konvoi matik, bebek sampai lambo gue anti. Karena kalau orang banyak ngumpul, yang nambah itu bukan pinternya, tapi goblognya, sombongnya, arogannya. Masa hobi turing nggak berani jalan sendiri, sampai2 ketakutan setengah mati kalau pisah dari rombongan. Dikawal, orang lain disuruh minggir hanya karena takut ketinggalan rombongan. Turing macam apa itu?
bagus nih kalo di bully dengan kritik sosialseperti ini. masuk berita diaman mana lama lama juga sadar dia… isin dewek coyyy
beat diexport ke India
http://www.goozir.com/2015/05/honda-beat-di-export-ke-india.html
Ya namanya juga orang kaya, inilah hukum di indo semua orang tau lah. G percya! Tanya hati sendiri #miris
Bener sekali bang yoga
maklum hukum kita sudah ga berwibawa lagi. aparatnya dan pelakunya bikin kacau.
buat yang bernama yoga mohon maaf. jika anda mahasiswa atau pernah mahasiswa mesti tau ruang lingkung, latar belakang, tujuan masalah, rumusan masalah. yang sederhana untuk dipahami adalah rumusan masalah. agar bahasan tetap ilmiah atau ga keluar koridor terlalu jauh. boleh saja membawa teori, atau data empiris.
‘agar mobil lamborgini menggunakan plat nomor bagamana caranya?’
artinya sub bab jangan bahas soal sosial. bahas sejarah lamborgini dulu. tapi karena level blogger & komentator ya komen ga melenceng jauh dulu ke masalah sosial yang kompleks. ntar muter2. ujug2nya MANUSIA itu tempatnya salah. selagi ada manusia (hawa nafsu dan setan, korupsi) maka kriminal tetap ada.
ayo fokus pada rumusan masalahnya yach 😉
buat joko mantap komen ente. ga kek anak SMP dan SMA. mesti udah level perguruan tinggi. hehe.
nih saya buat rumusan masalahnya
‘bagaimana cara agar mobil lamborgini di indonesia dapat menggunakan plat nomor di depan dan memperbaiki image miring club lamborgini di mata sosial & hukum indonesia zaman sekarang?’ 😀
y begitulah
utk yoga tiap kali komen di blog pasti nyudutin para biker n blogger2 otomotif laenx!!! curiga ne org ngakux aj pny mobil pdhl tiap hari genjot becak di jalan!!! wkwkwkkk…. n mengkiritik para blogger otomotif curiga dy pny blog komunitas tukang becak!!!! wkwkwkkkk…. akui aj bro yoga walau tukang becak yg penting halal bro!!!! iri lu yeee yoga kelaut aje!!!!
bung Yoga….aku setuju dg mu…bila aku make sudut pandang sprt yg dirimu nyatakan…klo beda…ya brrt kebalikan nya bung….hitam putih dunia akn sllu ada….setan malaikat sllu ad…tinggal pilih jdi manusia setan ato kebalikan nya…se simple gtu bro hidup itu.
Komen bang yoga mang bener bgt cm jgn diblog mtr cz byk yg gk trima ma komen abg.dukung bang anak motor biar byk yg demen ma abg
Marai greget tenan
http://awansans.wordpress.com
Yg dikata kn bang yoga memang benar.. Dan yg dikatakn bang joko benar juga klo konvoi-konvoi gak juga harus di kawal memang ny orang penting harus dikawal.. Klo mau touring ya jalan aja sendiri.. Tpi klo soal pergaulan sama anak lambo jgn munafik bang.. Dan jgn hanya memandang sebelah mata bang.. Geng lambo gak sombong,dan gak arogan.. Bukti nya yg di ucapin bang yoga bener kok