Berita Umum

Selfie Di Puncak Merapi Berujung Tragis Ini Menghiasi Berita TV

Selfie diatas Merapi berujung tragis
Selfie-diatas-Merapi-berujung-tragis

Sebuah sesi photo selfie in ternyata berujung tragis. Yup, Eri Yunanto (21) Mahasiswa Atma Jaya Yogyakarta, jatuh ke kawah gunung Merapi setelah berfoto selfie di puncak gunung Merapi yang menjorok ke kawah tepatnya disebut ‘Garuda’. Peristia ini terjadi beberapa hari lalu tepatnya tanggal 16 kemarin, dan hingga kini Nasib Eri belum bisa dipastikan, karna masih terus dalam pencarian. Pemberitaan mengenai hal inipun ramai bergulir aik di media cetak, elektronik hingga dunia maya.Melihat data perjalanan yang dirilis di posko Barameru, Selo, Boyolali , Minggu (17/5/2015), hanya ada dua pendaki dari enam orang tim pendaki yang mencapai puncak yakni Eri dan rekannya Dicky, 3 orang hanya sampai Pos 2 karena kelelahan. Tiga orang lainnya termasuk Eri sampai di Pasar Bubrah. Saat akan melanjutkan naik ke puncak, hanya Eri dan Dicky, sementara 1 orang lagi istirahat di Pasar Bubrah.

Kronologis:
Jumat 15 Mei 2015 Pukul 19.00 WIB: setelah berangkat dari Yogyakarta pagi, tim lalu memulai pendakian berangkat dari rumah Eri.

  • Pukul 22.00 WIB: Tim tiba di pos New Selo.
  • Sabtu 16 Mei 2015 Pukul 03.30 WIB: tiba di Pasar Bubrah.
  • Pukul 08.30 WIB: Eri dan Dicky naik ke puncak dari Pasar Bubrah.
  • Pukul 09.30 WIB: Eri dan Dicky sampai di puncak.
  • 11.00 WIB: Ketika hendak turun dari puncak garuda setelah berfoto, Eri terpeleset jatuh ke kawah.
  • Begitu mengetahui Eri terjatuh, Dicky langsung turun memberitahukan kepada warga dan tim SAR. Saat ini proses pencarian masih berlangsung.

Hingga kini, ratusan person tim SAR terus mencari Eri di dasar kawah. Menurut berita yang berkembang lokasinya sudah teridentifikasi, namun kondisinya masih belum bisa dipastikan. Semua berharap Eri masih selamat dan bisa dievakuasi.

8 komentar pada “Selfie Di Puncak Merapi Berujung Tragis Ini Menghiasi Berita TV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.