GPNews

Marquez Seakan Lenyap Dari Persaingan GP Mugello, Berikut Data Faktanya!

Pada gelaran GP mugello 2015 mulai dari FP 1 hingga kualifikasi terlihat grafik statistik yang makin memburuk untuk Marquez. Senebtara ini gan, namun belum tahu nanti hasilnya ketik race. Nah saking memprihatinkannya perform Marquez di Mugello sebelum race ini banyak media menyoroti. Di situs motoGP misalnya terpampang sebuah topik, “A Bad Day at The Office of Marquez”,  lalu Crash.net melansir sebuah judul, “Marquez ‘Everything went wrong!'” wah cukup mendapatkan perhatian gan memang. Nah apa saja data fakta yang terjadi?1. Grafik mulai FP 1 s/d Kualifikasi

Saat FP 1 Marquez berhasil menduduki posisi 4 tercepat, kemudian di FP 2 bisa membukukan waktu yang lebih baik dengan menempati posisi 2. FP 3 Marquz berada di posisi 11, dan di FP 4 Marc Marquez, The Baby Alien sempat terjatuh di turn 1 karena kehilangan grip depan pada RC213V tunggangannya yang meluncur bebas ke gravel Mugello, namun dia bisa melanjutkan sesi ini dengan motor cadangan dan akhirnya meraih tempat kelima. Kemudian saat kualifikasi terjadi hal buruk, dimana Marc Marquez harus memulai seri keenam MotoGP 2015 di Sirkuit Mugello, Italia, ini dari peringkat 13, dan itu merupakan start terburuk Baby Alien sepanjang kariernya di MotoGP, wah!

2. Apa Yang Terjadi?

Sebuah kesalahan terjadi, yakni kesalahan di sesi latihan bebas ketiga (FP3) dimana ia tidak maksimal, dan kemudian saat kualifikasi ia menggunakan ban yang sama, dan hasilnya sama, tidak maksimal. Bahwa saat itu Marquez dan tim lebih fokus membenahi permasalahan elektronis motor RC213 Honda, bukan analisa penggunaan ban.

Berikut statmen Maruez:

“So today everything went wrong………..We can say that we did a mistake in FP3, that I didn’t put on a new tyre [at the end]. I used a tyre from yesterday from the beginning until the end because we were thinking too much about working on the electronics. …….. work on the electronics you need …….laps on the tyre.”

“Hari ini kacau semua gan! Kami mengulang kesalahan di FP3, saya tak menggunakan ban baru. Saya malah pake ban kemarin dari awal hingga akhir, karena kami terlalu banyak berpikir mengenai elektronis motor. Untuk membenahinya, butuh banyak putaran lagi,”

Sesuatu yang terjadi di FP 4 juga hampir terjadi di kualifikasi, dimana ia mengalami masalah dan hampir jatuh pada putaran pertama kualifikasi 1. Demikian kata Crash, “came close to another accident when he again got sideways under braking on his first qualifying lap.”

Palnningnya Marc ingin mencoba banyak hal di kulifikasi 1, namun ternyata dia tampil buruk dan banyak masalah yang salah satunya adalah grip ban belakang, waktu yang dia bukukan tidak mampu mengantarnya ke kualifikasi 2. Dan akhirnya marc hanya berada di posisi 13 Kualifikasi. Berikut statmennya:

“I was pushing like [normal in] a qualifying practice, but for some reason I couldn’t find the rear grip. During the weekend I find and it’s good but on that exit I couldn’t find. And then I stopped and maybe it was my mistake, but we checked on the data and it [the rear grip] was like that. We are trying to find the solution.”

Meski mbalap dari posisi 13 dan terpaut jauh yakni 33 poin dengan Rossi di puncak klasemen, Marquez diharapkan tetap PD mbalap di Italia.

3. Ada Yang bilang Masalah Mental

Menjadi juara, kemudian menang terus, belum tentu membuat seorang bintang siap ketika ia harus disalip pembalap lain, belum tentu siap ketika harus kalah. Itu bisa dilihat pada diri Stoner yang ternyata bisa ditaklukkan kembali oleh Rossi dan akhirnya dia pensiun, kemudian pada Lorenzo yang juga bisa ditaklukkan kembali oleh Rossi pasca mengalahkan Rossi, ataupun juga dikalahkan oleh juniornya, yakni Marquez. Nah mental semacam ini memang sering menghinggapi para Juara. Mungkin kalau Rossi sudah kenyang makan asam garam sehingga sudah sering dilewati para juniornya, dan ia sering bisa come back, namun oarng lain belum tentu bisa. Marc harus memikirkan hal satu ini, meski ia mungkin tidak mengakuinya.

BTW, Marc dikabarkan tetap PD dan siap menyalip siapa saja yang ada di depannya. Marc bisa kencang berarti ada jaminan bahwa balapan akan ramai. Mencoba dari belakang, lalu menyalip satu persatu pembalap ala Rossi adalah hal yang paling ditunggu para pemirsa motoGp. Semoga moncer Marc.

10 komentar pada “Marquez Seakan Lenyap Dari Persaingan GP Mugello, Berikut Data Faktanya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.