Dalam Sepekan Tol Cikapali Menelan 3 Nyawa dan 16 luka-luka, Apa Faktornya?

Mas bro Sekalian, miris juga melihat fakta ini, bahwa dalam sepekan beroperasi, tol Cikapali telah menelan tiga korban jiwa dan 16 korban luka-luka terdiri atas luka ringan dan luka berat. Mmm, ngeri gan, sekurang-kurangnya ada 14 kecelakaan lalu lintas di sini sejak diresmikan Sabtu, 13 Juni 2015 hingga Jumat, 19 Juni 2015. Weh, banyak nian! Kecelakaan yang terah, ada apa gerangan?

Dari penelusuran berita di berbagai media, maupun penuturan para saksi mata di ketahui bahwa banyak penyebab lakalantas ini ternjadi yang umumnya disebabkan faktor manusia, seperti mumpung, ngantuk, dan sebagainya, kemudian juga faktor infrastruktur.

Faktor manusia nampak sekali mendominasi kecelakaan ini, dimana banyak yang ngebut di tol ini, mumpung ggratis, jalan mulus, dan sepi, akhirnya banyak yang berkendara kencang, kmudian tak terkendali dan terjadilah lakalantas tersebut. Hal ini memang faktual, bila dilihat di tkp mmm para driver memang banyak yang ingin membuktikan bahwa Jakarta-Cirebon hanya 2,5 jam, alamak!

Tengok saja kasus abrakan yang aktor utamanya adalah Avanza yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB di kilometer 94,200 Tol Cipali Kamis 18-06-2015 kemarin. 3 kendaraan terlibat dalam lakalantsi ini yaitu Mitsubishi truk colt diesel AG 8375 UH, Toyota Avanza A 1007 VE dan truk Fuso Hino  AG 9934 B. Berawal dari Toyota Avanza dikemudikan A Suwandi datang dari arah Cikopo menuju Palimanan yang menabrak Mitsubishi truk colt diesel yang dikemudikan Ahmad Syamowi.

Posisi truk tersebut menurut  Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Sulistyo Pudjo Hartono sebagai berikut, “Dari bahu jalan sebelah utara dengan bagian depan kendaraan menghadap ke arah Cikopo atau melawan arus. Berjalan membelok ke kiri masuk ke jalur Cikopo-Palimanan sehingga truk itu tertabrak oleh Toyota Avanza.”

Dikabarkan Avanza saat itu melaju cukup kencang lalu menabrak Truk tersebut, dan kemudian menyerempet truk Fuso Hino yang sedang berhenti karena pecah ban di bahu jalan. Ya, banyak yang mengebut di tengah malam, dan ada yang tidak taat aturan sehingga terjadi kecelakaan.

Selanjutnya adalah faktor infrastruktur. Jalannya baru gan, aspal mulus, maka driver nafsu bebejg gas. Sementara itu ketika malam hari lampu penerangan minim, sehingga rawan, dan mendukung terjadinya lakalantas. Dah, malam, ngantuk, kebut, aspal mulus, dan inimpenerangan, wes, diessss banyak lakalantas.