Berita Umum

Polres Mojokerto Disorot Tajam Gara-gara Sering Razia Di Tikungan Tajam, Berbahaya!

Razia di Tikungan tajam
Razia_di_Tikungan_tajam

Mas bro sekalian, Sabtu kemarin, 20 Jun 2015, pukul 15:06 WIB detik menerbitkan sebauah artikel dengan judul “Razia di Tikungan Tajam, Polisi Bahayakan Keselamatan Pengguna Jalan”. Ya isi artikel ini adalah tentang Razia lalu lintas yang digelar Sat Lantas Polres Kota Mojokerto yang kerap membahayakan pengguna jalan, terutama pemotor. Razia ini digelar hanya beberapa meter setelah tikungan tajam tanpa ada rambu-rambu peringatan. Kontan saja gan para pemotor kerap kelabakan dan nyaris jatuh dari motornya. Pasti biayaan kaget, dan ujung-ujungnya membahayakan.

Tikungan tajam Jalan Raya Surodinawan tepatnya di selatan RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Lingkungan Pekuncen, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, pada Sabtu (20/6/2015) kemarin menjadi salah satu conthnya bahwa polisi menghadang pemotor yang hendak ke arah Kota Mojokerto. Kira-kira 5 orang petugas  berdiri di tengah jalan membentangkan 2 tangannya kontan bikin pemotor yang melaju kaget dan kelabakan dan tak sedikit pula yang nyaris terjatuh. Masyarakatpun banyak yang kesal dan mengeluhkan razia ini.

Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Endang Srie Narullita ketika dikonfirmasi mengaku terkejut dan mengatakan bahwa Dia justru tak tahu ada anggotanya yang menggelar razia lalu lintas di lokasi yang membahayakan pengguna jalan. Menurutnya lokasi ini sangat berbahaya dan tak seharusnya jadi tempat razia. Tapi bu polisi ini no komen menyikapi razia anggotanya yang menyalahi aturan dan membahayakan ini.

Lah kan jelas gan, undang-undangnya, dalam Pasal 22 ayat (1) dan (2) PP 80/2012, Petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Penyidik Pegawai Negeri Sipil di bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang memberhentikan sepeda motor Anda dan memeriksa surat-surat pada dasarnya wajib memasang tanda yang menunjukkan adanya pemeriksaan kendaraan. Lebih lanjut, tanda tersebut harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga mudah terlihat oleh pengguna jalan [Pasal 22 ayat (4) PP 80/2012].  Piye iki pak Pol?

Nah berita ini dalam beberapa saat saja dipublish telah dishare banyak orang dan dikomentarai pula, utamanya di sosial media, tepatnya di Facebook. Ya semoga saja mendapat perhatian dari yang berwenang karena memang membahayakan.

24 komentar pada “Polres Mojokerto Disorot Tajam Gara-gara Sering Razia Di Tikungan Tajam, Berbahaya!

  • ben ora weruh ono razia nek bar tikungan lek…nang Purbalingga yo podo wae kok razia bar tikungan rs nirmala

    Balas
  • mungkin mereka sedang cari tambahan THR.

    Balas
  • ayu bully tuh polisi biar jika razia jelas sesuai undang undang jangan main ngumpet di balik tikungan…. bukan takut kena tilang tapi polisi sendiri tidak taat undang undang kenapa pake razia segala. lain waktu tanyain ahh kalo ada razia apakah polisi punya surat tugas dari polda dan kalo ga da peringatan kenapa ga ada? lumayan bisa jadi sumber artikel…

    spb, spg, sudah terlalu mainstream. bagaimana kalau SPP?

    http://www.goozir.com/2015/06/spb-biasa-spg-sudah-sangat-biasa-bagaimana-kalau-spp.html

    Balas
  • Para pa pol lagi lucu lucuan dlm prosesnya” ADA JUGA DI DAERAH DEPOK KLO TAK SLAH DEKAT PASAR CISALAK TU RAJIA DIMASUKIN PERGUDANGAN TRUS EH SATPAM PUN IKUT IKUTAN PROSES MEMASUKAN MOTOR KEAREA PERGUDANGAN ITU’ AMPIR TIAP HARI KELIATAN BENAR CARI DUITNYA..ITU CUMA MOTOR MOBIL AMAN AJA.

    Balas
  • Muntilan riders

    Di muntilan tepatnya daerah nglawisan antara manumen bambu runcing sampai SPBU, sering banget ada razia. Cuma beberapa meter dari tikungan sangat tajam. Tanpa adanya rambu peringatan.
    Dan hal tersebut sudah menjadi semacam tradisi karena sering banget.
    Dan umumnya di daerah Magelang, hampir tidak ada satupun razia yang ada papan peringatannya.

    Balas
  • king_julien

    yang paling nggragas ya polisi di indramayu,kalo rajia bisa tiap hari uda gitu sampe 2tempat sekaligus di satu ruas jalur pantura,keliatan banget punglinya terutama sama kendaraan niaga..
    pengalaman pribadi ane bawa mobil terus di berentiin terus disuruh turun dari mobil,baru dikasi tau kalo sebelah ane gak pake sabuk pengaman,gile aje gimana caranya turun dari mobil tanpa buka sabuk pengaman,emang sih plat ane luar indramayu,gilirannya di sebelah mobil belum dipajekin sama jelas2 ga pake sabuk pengaman dilepasin gara2 mobil polisi..
    alamaaak,mudah2an anak2 dari polisi indramayu tetep sehat walopun dikasi makan pake duwit haram..

    Balas
  • Buat pak pol harusnya di bulan ramadhan nie banyakin ibadah bukanya malah banyakin razia abal” kyak gini….

    Balas
  • KOMBO INDONESIA

    KDi Cenere klu razia mtr di mskin ke halaman polsek, di jl Limo Raya juga demikian mtr dimasukin ke halaman Samsat Cinere, dan parahnya lagi di jln Cerendeu tepatnya di PDK, sisini sdh menjadi langgan razia, baik dari Kepolisian maupun DLLAJ, padahal lokasi ini sangat tidak patut untuk lokasi razia, karena pelokan tajam yg disertai Jembatan kali Pesanggrahan dan tikungan ganda melingkar hampir 130 drajat, ” Apakah ini benar/ tepat untuk lokasi Razia ” tlg Poloisi dan DLLAJ di pertimbangkan.

    Balas
    • bener om, kalo razia di polsek Cinere mah udah macem jebakan betmen, udah jalannya masuk begitu pula hahaha :v

      Balas
  • Jgn tunjukin stnk dan sim. Suruh dia tunjukin surat perintah razia nya. Klo ga ada maki2 aja itu kecoak ijo malu2in nama polisi aja

    Balas
  • Kalau gtu memang polisinya cari perkara,
    tpi kita tetap legowo dan bilang,
    WASPADA RAZIA ADA ANJING CARI MAKAN !!!

    Polisi BERSIH, LAMA baru bisa kaya,
    tapi dengan mengkasuskan orang bisa kaya mendadak.
    kalau mau kaya jadi pengusaha,
    Hukum Seberat2 nya POLISI JIANCOK DIATAS !!!

    Balas
  • asep_robert

    garut juga gitu gan, malah kemaren polisinya malah liat ane kornering,ampe di stop ama yang paling ujung. karena tenang baru liatin sim uda di suruh jalan lagi

    Balas
  • Polisi semuanya bajingan. Seragam hanya sbg alat memeras uang rakyat.

    Balas
  • Anonim

    Tanda2 Polisi Tak Cerdas..!

    Balas
  • ane dulu pernah kena juga kang…..
    gara2 diberhentiin hampir di sodok mobil…..
    udah gitu polisinya mlah nyalahin ane gara2 ngeren mendadak…
    ane ngeremkan byar polisinya gak ketbrak…
    mlah denda tilangnya tanbah 50 rb….
    pdakan udah ditulis 100 rb alasan knalpot….
    mlah di tambah lagi……

    Balas
  • koramel

    bner banget.
    gue juga sekali kena tilang di situ.
    operasi se boleh tapi yg resmi bukanx kyak cari rezeki tambahan

    Balas
  • Anonim

    golek duit, tanggal tuwek polisine

    Balas
  • Seharusnya jangan terlalu sering melakukan razia, karena ang ada dapat menimbulkan kemacetan saja. Boleh lah sekali-kali. Tapi lebih tepatnya, polisi lalu lintas lebih ke arah pengaturan jalan nya saja agar tidak macet. Terimakasih

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.