Pasca Undang Arsitek Jerman, Kini Sentul Undang Pakar Keamanan Sirkuit dari Italia

Menyambut GP go to Indonesia tahun 2017 pengelola sirkuit Sentul sanat serius melakukan perbaikan terhadap sirkuit tersebut. Ya, pasca kedatangan Hermann Tilke arsitek asal Jerman beberapa minggu lalu yang merombak desain sirkuit, kini giliran Jarno Zaffelli pakar sirkuit dari Itali turun tangan mendesain Sentul. Selama dua hari arsitek yang mendesain Sirkuit Termas De Rio Hondo (Argentina), Mugello dan Mizano World Circuit (Italia) ini, menganalisa  Sirkuit Sentul dan belakangan membuat statmen bahwa ia akan membuat terobosan baru yang berhubungan dengan safety di sirkuit.

Setelah memantau selama dua hari baik melalui satelit maupun pantauan langsung ia membuat pemetaan desain dan mebeberkan 2 point yang bakal diperbaiki yakni:

1. Menemukan sedikitnya ada enam tikungan rawan terjadi kecelakaan. Desain yang ia ajuka adalah di setiap tikungan terdapat paramedis maupun mobil ambulans agar jika terjadi kecelakaan pembalap segera mendapatkan pertolongan pertama. Di sekitar jalur sirkuit juga ditambah busa pelindung untuk menghindari resiko cedera berat.
2. Target selanjutnya racing control room, dimana selama ini lokasinya berdekatan dengan paddock, nanti akan dibuat bangunan tersendiri. Menurutnya ruang media tak boleh terlalu dekat dengan paddock. Jelasnya supaya tidak salaing mengganggu.

Menurut Zaffelli Sentul masuk ke dalam salah satu lintasan terbaik dunia karena panjang trek 4,2 kilometer, dan trek tidak terlalu rumit membuat para rider mampu menggeber motornya dengan kecepatan maksimal dan merasa amana.

Nah loh kok nama desainnya kayaorang surabaya? Jarno Zaffelli, hehehe, koyo pak Jarno ae hahhaa. Jozzzz