Pembatasan Kecepatan Kendaraan Bermotor Berlaku 6 bulan lagi
Mas bro sekalian, sehubungan dengan banyaknya kecelakaan terjadi akibat speed yang berlebihan, maka kementerian perhubungan bakal menerapkan aturan pembatasan kecepatan. Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan, saat ini sedang masa sosialisasi dan transisi hingga enam bulan ke depan. Wew, berarti 6 bulan lagi peraturan ini akan berlaku. Dan bila melanggar, akan dikenakan sanksi sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 111/2015 tentang Tata Cara Penetapan Batas Kecepatan.
Nah rinciannya menurut pak Djoko batas kecepatan secara nasional dan dinyatakan dengan rambu lalu lintas, yaitu paling rendah 60 kilometer per jam (kpj) dalam kondisi arus bebas, paling tinggi 100 kpj untuk jalan bebas hambatan, dan paling tinggi 80 kpj untuk jalan antarkota. Paling tinggi 50 kpj untuk kawasan perkotaan dan paling tinggi 30 kpj untuk kawasan permukiman.
Selain itu ada lagi perubahan batas kecepatan paling tinggi dapat ditetapkan lebih rendah atas pertimbangan berikut:
- Frekuensi kecelakaan yang tinggi di lingkungan jalan yang bersangkutan,
- Perubahan kondisi permukaan jalan,
- Geometri jalan dan lingkungan sekitar jalan
- Usulan masyarakat melalui rapat forum lalu lintas dan angkutan jalan sesuai dengan tingkatan status jalan.
Sedangkan kewenangan menetapkan perubahan batas kecepatan dilakukan oleh menteri untuk jalan nasional, gubernur untuk jalan provinsi, bupati untuk jalan kabupaten dan jalan desa dan wali kota untuk jalan kota. Bijimana menurut agan sekalian?
Harusnya ya ada pembatasan kubikasi mesin motor juga, misal motor baru tidak boleh lebih dari 100cc 😀
Akan sulit diterapkan peraturan tersebut, kalau motor yang ada kencang-kencang larinya….
https://dhukha99.wordpress.com/2015/08/10/hasil-akhir-motogp-indianapolis-2015-plus-video-full-race/
kencang bukan berarti laju kan 😀
50 km/jam dalam 1 detik
ketikane pating pecotot ngunu pak :p
kalo gitu mulai sekarang jangan lembur. malem2 masa kecepatan cuma 50kpj? dibegal lah
wuih, bakalan pasang speedtrap dimana2?
Analisis lap by lap Indianapolis 2015, MM VS JL
http://wp.me/p1Foe8-3D
Siapa yang mau ngawasin semua kendaraan bakal jalan sesuai aturan? Lagian kalo tilang harus ada bukti otentik (hasil bacaan speed trap), bukan subjektif (menurut saya).
gak mungkin daah…
kalo boleh usul, kubikasi maksimal motor 120cc(motor sport) dan 95cc(motor bebek). untuk mobil maksimal 650cc(kelas avanza,xenia,apv,grandmax). 700cc kelas sedan, dan 950cc untuk kelas pajero, fortuner… wkwkwkwk…
dijakarta banyak yg ditilang dong. kan naek motornya kayak kesetanan semua. 😀
@dian= mana lakulah k0plak bgt :ngakaks
penasaran bentuk alatnya gimandra, kalau hanya di JKT doank alatnya percuma
http://sejutaumat.com/2015/08/12/ini-alasan-ahm-memasukkan-new-sonic-150r-sebagai-light-sport-bukan-bebek-super/
bagus. hukum kita semakin maju.
kit tunggu ajah gan
makanya yg overbore hijrah ke opercurut sambil nyruput ludah.
mau ngebut di mana bro?
tambal dulu semua lubang dijalan, aspal atau betonin dulu jalan yg masih berbatu berpasir berlumpur, benahi dulu jalan sampe ke pelosok, baru deh.