Psca Keroyok Gojek, 5 Ojek Pangkalan Ditangkap Polisi
Seorang driver Gojek dikroyok saat menjemput penumpang oleh 5 pengojek pangkalan di Jalan Agus Salim, Bekasi Timur, Selasa (25/8) sore. Korban adalah Asep Supriatna yang dipukuli oleh pengojek pangkalan kabarnya karena pengojek pangkalan kesal dengan keberadaan GoJek. Belakangan setelah pemukulan korban lapor ke polisi, dan 4 jam setelah laporan, polisi berhasil menangkap pelaku.
Tanggapan Polisi
Menurut penjelasan Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona, pelaku sudah di tahan dua pelaku dari 5 yang ditahan yakni A dan Dyang diringkus dari rumah masing-masing pada Rabu (26/8/2015) dini hari Sisanya ditangkap setelahnya. Berikut penjelasan pak Polisi ini soal motif pemukulan:
“Motif perusakaan ini karena para pelaku keberatan dengan pengendara GoJek masuk ke wilayahnya. Mereka merasa penumpang di Jalan Agus Salim diambil oleh GoJek.”
Karena kasus ini Polisi menghimbau agar Go-Jek tidak angkut penumpang deket pangkalan ojek konvensional. Begitu juga dengan ojek pangkalan agar tidak cemburu jika tidak mendapat orderan sosial. Berikut statmen
Kabag Humas Polres Bekasi Kota, AKP Siswo di Mapolres Kota Bekasi, Rabu (26/8/2015).
“Sejauh ini di bekasi tidak ada daerah yang rawan, tapi tetap kita antisipasi sehingga kita imbau driver Go-Jek jika menerima orderan atau mengangkut penumpang jangan dekat pangkalan ojek, sementara ojek Bekasi yang tidak tergabung dengan driver Go-Jek setidaknya saling menghargai dan memahami karena sama-sama mencari makan sehingga tidak perlu iri”
Ya, menurut pak polisi hal ini karena kecemburuan sosial gan.
Menurut Pelaku
Dari pengakuan Mulyadi, 39, tersangka perusak motor operator Go-Jek, ngutip dari pos kota, bahwa mereka ini memang iri, penghasilannya juga berkurang:
“Dari pagi saya belom narik, eh sore-sore lihat ada Go-Jek, nongkrong deket pangkalan, nunggu tarikan.”
Menurut Bos Gojek Nadim Makarim
CEO GoJek Nadiem Makarim menjelaskan bahwa pihaknya akan memberikan asuransi kepada sopir GoJek yang mengalami tindak kekerasan. Berikut statmennya:
“Kami lindungi bila ada kekerasan. Kami asuransi semuanya kalau mereka mengalami kekerasan.”
Bos Gojek ini menyerahkan sepenuhnya kasus mengenai tindakan kekerasan terhadap pengendara GoJek kepada kepolisian Sebab, hal itu tergolong sebagai perbuatan kriminal.
Piye nek ngeneki?
lha piye gan
masa transisi itu berat. buat sebuah ojek pangkalan.
Miskinkan ojek pangkalan !!!!!!
Mudah2an jera.
Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor matic di Google play Gan
https://play.google.com/store/apps/details?id=rifel.appliction.servisberkalamotormatic
Dikasih rejeki lebih kok nolak?
Memang bangsa ini terlalu lama diajak berfikir dangkal, jadi kalau ada inovasi menjadi lebih baik, langsung ujug2 nolak…