Marquez Bakal Damai Dengan Rossi: Tergantung Siapa Dulu Yang Memberitakan

Berita tentang MotoGP memang seakan tak ada habisnya, terus mengalir ramai mebahana bahkan terkadang seperti air bah, menyeruak ramai. Padahal gelaran GP 2015 telah usai. Uniknya ada saja hal yang bisa diangkat dan diberitakan. Namun tunggu dulu, ketika membaca berita, tengok dulu siapa yang memberitakan. Misal berita tentang Marquez, kalau liat berita dari laman bertia spayol, pasti menyanjung Marquez dan mencerca Rossi, nah kalau berita dari Italy so pasti sebaliknya, mengangkat Rossi dan menjatuhkan Marquez. Demikian juga berita dari laman lain dan negara lain, tergantung Fans Rossi atau fans Marquez.

A. Berita Sebenarnya

Sebuah berita dirilis oleh crash.net bahwa Marquez siap berdamai dengan Rossi. Setelah kisruh selama 3 pekan lebih dalam rangka perebutan gelar juara dunia motoGP 2015. Berikut statmen Marquez:

“… I completely disagree with Valentino. He push me a lot, he push to Dani, Honda, Jorge, everybody. In the end I hope that in the future my hand will be ready to shake with him…..”

“Saya tidak sepakat dengan Rossi, ketika ia ngritik saya, Pedrosa, Honda, Lorenzo, dan lainnya. Pada akhirnya, saya berharap di kemudian hari saya bisa berjabat dengan dia.”

Kalau kantor beritanya netral pasti bebritanya mengalir apa adanya dan cenderung faktua. Bila tidak netal pasti agan sekalian bakal melihat bumbu-bumbunya.

B. Pembela Rossi

Bila kantor berita, media atau blogger misalnya sebagai fans Rossi maka berita yang ditulis, pasti banyak bumbu penyedapnya. Misalnya seperti berita di atas, bahwa Marquez menyatakan siap berdamai dengan Rossi, maka yakin bakal ada bumbu yang mendukung rossi dan mencerca Marquez. Ya misalnya saja bahwa Marquez sudah selesai tugasnya mengantarkan Lorenzo ke podium juara GP 2015, ketika tugasnya telah usai ya gampang saja ia mau baikan ama Rossi. Kenapa hal ini tak dilakukannya ketika usai gp Phillip Island, atau  Sepang. Tentu karena tigasnya belum selesai.

Sebuah statmen terang-terangan disampaikan Iannone, bahwa MotoGP sudah rusak karena ulah Marc Marquez. Kini kondisinya kacau dan memalukan. Ya karena boleh jadi bahwa ia adalah orang italy.

Belum cukup samapa di sini , pasti pembela Rossi mengatakan, ngapain Marquez yang jelas-jelas punya kecepatan lebih kok tidakmenyalip Lorenzo, dan ketika Pedrosa menyalip kok seakan Marquez nggak terima. Dan bla-bla-bla.

C. Pembela Marquez

Pembela Marquez tentu saja berkata bahwa Rossi tidak dewasa, Marquez punya itikat baik tapi Rossi tak menanggapi. Kemudian mengungkapkan apologis Marquez bahwa memang ketika itu Lorenzo sedang pada top performancenya sehingga sulit untuk dilewati Marc.

Lorenzo misalnya mengatakan bahwa ajar Marc membantunya wong sama-sama Spanyol. Demikian juga para fans mengatakan bahwa Rossi cenderung tidak fair, karena mau menang kok mengharapakan dari belas kasihan orang lain, mengharapkan Marquez menang dan Pedrosa menyalip Lorenzo. Heheheh.

So, ya terkadang memang media suka memberi bumbu aihihihih bk rumah makan saja, tanpa penyedap katanyatak akan laris, wallahu a’lam.