Berita Umum

Lagi Heboh, Modif Bisa Kena Denda Tilang Sampai 24 Juta, Yuk Kita Bahas Detail!

R-25-modif
R-25-modif

Lagi heboh diobrolin di dunia maya tentang motor modif yang bisa menyebabkan pengendara kena denda tilang hingga Rp. 24 juta. Padahal Indonesia bisa dibilang surganya modif lho gan, dan fakta hukumnya mengubah bentuk atau tampilan kendaraan dari asli ke wajah baru memang memungkinkan untuk bisa kena denda tilang hingga Rp 24 juta.

Adalah statmen Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto pada hari ini Jumat (4/12/2015) yang dikutip detik, beliau ini bilang bahwa polisi perlu mensosialisasikan aturan untuk modifikasi kendaraan, karena dari pemantauan di lapangan polisi menemukan fakta bahwa masih banyak dijumpai kendaraan modifikasi baik motor maupun mobil yang menyebabkan perubahan tipe secara tidak sah yang dapat digolongkan dalam tindak pidana pelanggaran. Nah tulisan detik ini dishare di FB Humas Polda Metro Jaya sehingga banyk yang membahasny di FB dan sosmed lain.

Sebenarnya Aturan Lama Tapi Kok Boming
Pasal yang mengatur yakni Pasal 277 jo Pasal 316 ayat (2) UU No 22 tahun 2009 dengan ancaman pidana penjara paling lama 1 tahun atau denda atau denda maksimal Rp 24 juta. Nah sudah sejak tahun 2009 gan, tapi memang baru belakangan booming. Banyak dibahas di dunia maya.

Modif Yang Boleh Menurut Aturan
Menurut pak Budiyanto ini perubahan bentuk kendaraan atau memodifikasi boleh dilakukan, hanya saja ada syaratnya gan, musti ikut uji tipe dulu untuk memperoleh sertifikat dari Kementerian Perhubungan. Weh!

Dasarnya adalah Pasal 131 huruf e dan pasal 132 ayat (2) dan ayat 7 PP No 55 Tahun 2012 tentang kendaraan Jo Pasal 50 ayat (1) UU No 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, bunyinya adalah, “Kendaraan yang dimodifikasi sehingga menyebabkan perubahan tipe berupa dimensi, mesin dan kemampuan, daya angkut, wajib dilakukan uji tipe untuk memperoleh sertifikat.”

Nah untuk poin aturan ini di jelaskan sistem pelaksanaan modif kendaraan harus mengindahkan syarat-syarat berikut:
1. Modifikasi hanya dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi dari APM (Agen Pemegang Merk) kendaraan tersebut.
2. Modifikasi wajib dilakukan oleh bengkel umum kendaraan bermotor yang ditunjuk oleh Kementrian Perindustrian. Wah ini yang ruwed nih!
3. Setelah dimodif musti daftar ke Kesatuan Polri pelaksana registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor di Samsat ganti STNK baru yang sesuai dengan perubahan.

Pelaksanaan Di Lapangan

Nah kalau melihat kenyataan di lapangan, mmm indonesia ini memang surganya modif gan, mulai dari modif CC, Power, Model hingga aksessoris, pokoknya ada aja yang dimodif. Pasti agan sekalian bakal capek ngitung modif ini, mulai modif aksesories macem Box, kondom tanki, kondom usd, lampu led da sebagainya. Lalu ada yang modif spec mulai dari naik power, naik struk, naik cc, pake iggiback dan sebagainya. Adalagi yang mengganti ban dengan ban cacing ganti knalpot racing dan sebagainya.

Yang ditilang Polisi dan Yang Tidak

Yang ditilang polisi biasanya yang betul-betul mencolok seperti ban cacing, lampu belakang putuh, gak pake spion, knalpot bising, dan sebagainya. Dari pemantauan James Bons pengendara yang menggunakan tangk kondom aman, lalu pake box, tambah fairing, dan pake piranti tambahan seperti trallih tambahan juga jarang ditilang.

Tanggapan Polisi Lalulintas

Sebelum menulis hal ini James Bons sempatkan berhenti di jalan dan kebetulan sedang lagi razia dan penertiban. Langsung aja nanya pada beberapa pak polisi yang sedang istirahat usai melakukan penertiban seharian. James Bons tunjukin status FB Humas olda Metro yang mengutip dari artikel detik.

Nah tanggapan pak polisi ini cukup diplomatis, bahwa memang sumbernya sama, pasal hukumnya sama, namun boleh jadi tiap daerah akan menerapkan mana dahulu yang harus ditertibkan. Misalkan di Cirebon, Bandung dan sebagainya di Jabar, banyak yang diurusi masalah knalpot bising. Boleh jadi di daerah lain Yng diurusi dahulu atau prioritasnya beda.

Menurut pak polisi ini, meski aturannya memang ketat seperti di atas, tapi pelaksanaan di derah belum bisa sekeat itu. Msyarakat masih perlu diedukasi untuk taat peraturan. Jadi pada intinya ketika dimodif, yang kena tilang duluan adalah yang paling menclok seperti upgrade CC, power, dll yang berujung pada penggunaan knalpot bising. Lalu penggunaan mika putih di belakang yang bikin silau. Ban cacing dan sebagainya yang intinya bisa merubah fungi sebagaimana semestinya dalam keadaan standar. Nah kalau masalah box James Bons tanya juga, sejauh tak terlalu lebar mengganggu orang atau pengendara lain, masih aman.

Nah, bagaimana menurut agan sekalian?

48 komentar pada “Lagi Heboh, Modif Bisa Kena Denda Tilang Sampai 24 Juta, Yuk Kita Bahas Detail!

  • petirabang

    Siipp gan…. Biar pd ga neko2…. Trs anggaran modif biar bisa di pake untuk ngamal….,

    Balas
  • Ga setuju, krn tralu enak !

    1. Jk ga sanggup bayar penjara 1 th, enak banget, dikasih makan negara

    Mereka aj modif yg membahayakan orang lain = lampu blakang putih, tdk pakai spion, ban cacing, knalpot racing = rata2 utk kebut2

    Harusnya kerja sosial spt bersihkan jalan suai UMP

    EX= UMP 2.7 jt = 24 jt : 2.7 jt = 267 hari kerja = @8 jam

    Jk ybs kerja ada rutin,dilakukan tiap hari libur

    2. Kendaraan sita utk negara dan bs d lelang

    3. Jk mereka bgitu cinta knalpot racing yg suaranya rombeng = geber dekat telinga slama 1 jam

    Jk lampu blakang putih, pas malam skitar jam 7, tempelkan matanya jarak 30 cm, slama 1 jam

    Itu baru kapok !

    Balas
  • tukang sayur yang kena dampak duluan

    Balas
  • Mico147

    Gmn nasib japs, brats, cub dll yah… Kebenran br kelar nih modif japs tiger saya. Walaupun spion, spedoo, dilengkapin. Knalpot di kalemin. Apa bakal kena ya… Jd was2 bawa harian buat ngantor.

    Balas
    • nah itu dia gan, sesuai keterangan pak pol di atas, boleh jadi tiap daerah bisa beda fkus penerapan hukumnya

      Balas
  • Polisinya baperan -_-

    Balas
  • Jika peraturan itu berlaku,,, bukan hanya masyarkat yang kena denda / tilang,,, tetapi aparat juga harus kena,,, soal nya banyak motor” polisi / aparat yang lain motor na di modif,,,,

    Balas
  • milanisti

    untung ga jd modif ane ^_^

    Balas
  • modifikasi itu seni.. kreasi n kratifitas.. jika dibatasi maka sama juga membatasi hak berkreatifitas n seni. asalkan surat2 lengkap n sesuai dgn no rangka n mesin serta panel2 pada motor seperti lampu klakson n seint serta lampu rem merah.. sepertinya itu tdk melanggar peraturan lalulintas..!!! masih banyak yg hrus di kerjakan sama polisi n negara ini yg lebih berkenan di masyarakat.. seperti koruptor..n pembajakan…

    Balas
  • bgimana jika motor ane build up trus part2 yg sulut didapat n mahal trus di akalin.Contoh lampu dpn atu blkg..spartbr,knalpot dll.? pdhl terdaftar n byr pajak rutin.

    Balas
  • Ooo… klo gnt tutup pentil n spion gmn tuh? Kena tilang gak? Klo pk stiker bwt nutupin baret jgn2 kena tilang jg lg.

    Balas
  • Bahasa hukum memang seperti itu. Terkesan detail. Tapi masalah praktek di lapangan,kiranya polisi sbg manusia tentunya punya kelenturan/kebijaksanaan.
    Sepanjang modifnya tidak terlalu ekstrim( ban cacing,ceper,stang pendek,knalpot plong,dan sejenisnya) semestinya polisi tak perlu menilang.

    Balas
  • jestrabarasa

    Modif sih boleh aja,asalkan tdk mengurangi fungsi kendaraan dan kenyamanan pengendara dan org lain…

    Balas
  • patriot

    ckckck..alat negara braksi lagi.gimana cara mlakin rakyat dn makan duit sumpahan lanjutin terus ya para alat alat.,smoga nrka jhanam menanti mu

    Balas
  • Ada tambahan tilang nih buat politron

    Balas
  • edryansyah

    kalo menurutku yang penting nomer rangka,nomer mesin,warna sesuai STNK,kelengkapam,sperti spion,sein dll lengkap,dan tidak merubah bentuk,kalau ganti baju tidak boleh,banyak biker yang di denda 🙂

    Balas
  • jangan masyarakat aja aparat juga kena dong…apa lg aparat sering modif motor…jangankan motor kalo mau tau kadang aparat juga punya kendaraan dari black market.. nomor polisinya kaya asli tp surat2 ga sama,, nama stnk beda plat nomor namanya beda nama rangka mesin jug abeda…tindak lanjuti tuh..jangan motor modif aja diurusi..

    Balas
  • F 4 NDY

    kaga setuju gua,masa anak punya seni dan kreatifitas di batasin….,banyak koruptor bos,preman,begal,maling,copet.curanmor,dll
    qta brusaha membangun seni dan kreatifitas,tapi ko gini ya…
    trus kapan mau maju hidup gua,wong modif aja ko di tilang
    mumet eee ndasku,sedih liat brita ginian

    Balas
    • Y bilang aja ke polisi nya mas,jgn d.kolom komentar,pak budiyanto nya ngga baca

      Balas
  • Anonymous

    Haloo pak polisi, jangan pandang sebelah mata. Kami bikers merasa tidak setuju dengan adanya peraturan tsb.

    Ayo semua bikers seluruh Indonesia kita demo polisi yg sudah melarang kendaraan modifikasi dgn denda 24jt rupiah dan kurungan penjara selama 1thn. Lalu korupsi yg milyaran rupiah apa tidak di penjarakan? Jgn pandang sebelah mata wahai pak polisi, pikir jangan asal bilang kendaraan modifikasi itu kejahatan. Kalo kami jahat tidak bakalan kami banyak saudara di seluruh Indonesia.

    #Miris

    Balas
  • pada munafik semua ni orang

    Balas
  • makan cabe

    Sepertinya pemerintah tidak ingin warganya punya kreatifitas sama seni..mereka hanya pikirkan uang uang dan uang.. Yg g tau larinya kemana..sampai pelosok daerah saja kekurangan

    Balas
    • Kreatifitas tag harus modifikasi motor kn?,klw anak bngsa ini mw d.bilang kreatif y bikin motor sendiri dong,jgn motor yg sudah jd d.modif,,

      Balas
      • Anonim

        Bikin motor tak segampang dan tak semurah apa yang ada dikepalamu oreg
        Kalo modif motor gak dibolehin Dampaknya kasian sama bengkel kecil dan ujung-ujungnya nambah pengangguran
        Elu mau nampung penangguran dan elu mau ngebayar mereka?

        Balas
  • Berlaku jg untuk anggota polisi ga? Banyak juga tu anggota yg modif motor ma plat tpi aman2 aja….jangan pilih kasih pk polisi…..

    Balas
  • andreansyah

    maaf pak polisi jangan asal copot omongannya , modifikator indonesia mengibarkan bendera merah putih di dunia intrnasional , komplek bgt maslh di indonesia malah di tambahin, kalo ia praturanya d pakai makin banyak tuh pngangguran akibat dari bengkel pada gulung tikar, krjaan susah jdi bnyk deh potensi tindak kjhtan , gpp deh biar makin sibuk pa polisinya , iyakan pak?

    Balas
  • Bledhoeg

    Penyebabnya kan sekarang polisi gak ada krja sambilan tilang menilang mkanya di terapkan gitu terapin aja kedisiplinanmu gak usah ngatur2 kaya gitu yang korupsi masih banyak penggal mati aja sekalian ngapain cuman di penjara MIKIR WOII modif itu adalah kreatif anak bangsa bukan kejahatan hanya orang yang menyalah gunakan sebagai balap liar ya itu yang haruh di tindaki bukan modifnya goblok

    Balas
    • Gak setuju bgt.kalu modif dendanya magal.sedang korupsi yang ngerugiin kita semua ga di denda..harusnya kalau korupsi 1juta byar 10 juta..goblok bgt kalu smpe modif di denda tuh tukang koruptor urusin dulu

      Balas
  • APM mau jualan aksesoris

    Balas
  • Leon Laa

    Pupus dah keinginan untuk modif chopper. Kalo knalpot bising dan lampu belakang mika putih itu jelas2 mengganggu saya mah setuju ditertibin. Tuh motor yg 250cc bisa kan pak polisi ditertibin knalpotnya, banyak yg ngerasa kalo udh pake knalpot racing paling kenceng se jalan raya

    Balas
  • Jangan membatasi hoby kami dg peraturan yg menyusahkan banyak orang.apakah kami para pengendara motor kurang dlm membayar pajak.jangan hanya masyarakat yg jadi korbannya…bersikaplah adil

    Balas
  • saya tdk setuju dg adany peraturan polri kyk gini kita bikers modif dg hasil krj kras kita sendiri bukan dari hsil kejahatan kita bikers bkn penjahat.yg perlu bt undang2 tentang kjahatan korupsi dmn2 itu lbih dtegakkan.klo modif mtr ddenda dg sebesar itu didaerah muntilan mglg penjara akan penuh.
    kami bikers sangat tdk setuju.salam bikers cb muntilan

    Balas
  • Hahahaha…
    yg comment buruk soal modif mngkin g paham seni, modif tu da tingkat & nilai seni, anda trlalu mnyudutkan modifikasi, bgmna negara ini mau maju sdang rakyat’y berfikir jernih aja ga bs, ngapain knalpot racing diusin, sdang byk berita polisi jln raya terima suap masuk dimedia masa tp ilang bgtu z, calon kapolri yg diaudit pny tnh hektaran anda smua adem ayem z, korupsi dismua sektor wilayah pura” g tw, yg merugikan negara itu bkn BISING KNALPOT RACING tp UANG NEGARA YG DISALAH GUNAKAN UNTUK SIMULASI SIM, yg mengganggu itu Bukan BENTUK MODIFIKASI tp UANG PAJAK YG DIGUNAKAN UNTUK KEPERLUAN PRIBADI, pa diantara kalian smua disini yg sanggup nentang?, npa kalian g demo desak pemerintah untuk buat undang2 tegas koruptor hrs mati,krn dy korbankan byk jiwa buat kepentingan pribadi, ga smua modifikasi itu brandal & kriminal, jgn pksa kami seorang pencinta seni tuk berbuat anarki, camkan itu baik”

    Balas
    • setiawan

      semakin banyak peraturan semakin banyak uang yang masuk saku buat pak polisinya. nah itu tuh yang ngegganggu masyarakat !!!

      Balas
  • Lah kita-kita yang punya duit knapa lu pada yang repot

    Balas
  • kami sebagai pecinta modif ga setuju toh duit nya juga punya kami

    Balas
  • makan uang orang lain aja enak… mnding jadi koruptor lbih nikmat, anak kreatif ko ga di bolehin :v
    indonesia bnyak kreatif ny tpi bnyak larangan ny
    payah!!!

    Balas
  • Anonim

    klo cuma ganti kaki sm ban lbh gede kena tilang gak gan

    Balas
  • Modifikasi itu adalah sebuah seni buat kita pecinta motor, yg penting kan surat2 komlit pajek tertip dan tidak melanggar lalulitas kan gak jdi masalah kan all, salam blar CB PURWODADI

    Balas
  • yang dijual di toko variasi sita pak. produk ilegal semua

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.