Di Kuningan Jabar Malam Tahun Baru Sepi Knalpot Racing, Efek Raziakah?

Mas bro sekalian berbagai upaya yang dilakukan polisi untuk mengurangi knalpot bising nampaknya meberi efek tersendiri pada pengggemar knalpot rasing yang bising alias tanpa DB Killer. Ya, sejak beberapa minggu sebelum tahun baru, polisi ramai mengkampanyekan razia terhadap kenalpot racing, utamanya yang tak menggunakan DB killer. Mulai di Jatim yang mengangkut beserta motornya, hingga di Jabar yang menggergaji knalpot  racing di tempat. Nah rupanya upaya ini mengurangi populasi knalpot racing saat perayaan tahun baru, setidaknya di Kuuningan Jawa Barat.

Yup, dua malam tahun baru ini, yakni tahun baru 2015 dan 2016 James Bons diberi kesempatan nginep di Hotel Ayong Linggarjati Kuningan gan, freee, heheheh bonus.  Nah, di daerah ini biasanya memang menjadi tempat tujuan para biker saat merayakan akhir tahun. Pasalnya di daerah ini ada taman wisata yakni yang berada di samping hotel ayong dan masih satu atap pengelolaannya dengan hotel Ayong yang menyediakan pesta kembang api pada tiap malam pergantian tahun, so ramai bener gan, ribuan buker tumplek blek di sini. Macet total gan jalannya, penuh dengan para biker.

Nah dari ribuan biker ini ternyata jumlah pemotor yang menggunakan knalpot racing sangat sedikit. Ini namapak beda dengan tahun lalu yang ketika malam pergantian, pada rame gass pol knalpot racingnya. Nah tahun ini sama gaspol, tapi tidak meraung-raung skekncang knalpot brong. Hanya satu dua knelpot racing yang masih digunakan. Rata-rata para biker ini menggunakan knalpot standar.

Saat James Bons ngbrol dengan pak polisi yang bertugas, pak pol ini mengiyakan bahwa jumlah pengguna knalpot racing menurun drastis.