Mau Sukses Ngeblog Cara Instan, Tiru Jonru, Komentarin Jokowi, Benar-salah Perkara Belakangan!

Bagi anda penggemar Jonru mohon jangan tersinggung ya gan, sementara bagi ada pembenci Jonru jangan senang hati dulu, ini hanya contoh kasuistik bagaimana merebut hati para pembaca untuk datang ke blog atau web kita. Ya, ini sebenarnya merupakan trik seo. Yakni numpang tenar pada orang tenar. Ya Jokwi pastilah tenar wong presiden, ngintil Jokwi pasti sedikit banyak bakal ketularan tenar, apalgi bisa merebut hati para hater dan lovernya. Dan itulah yang sejauh ini nampak pada Jonru menurut pengamatan James Bons.

Mendatangkan Klik dari Haters dan Lovers

Bila anda menjadi blogger sebearnya sama saja hater ataupun lover, keduanya datang ke blog anda, koment dan terus menunggu berita dengan setia. Hanya saja boleh jadi yang lovers akan dengan berbaik hati menyetujui konten anda dan mendukung anda bahkan tak jarang dengan kalimat-kalimat pujian. Nah para haters pun juga bakal dengan setia nunggu artikel anda, hanya saja komentarnya pasti menyudutkan anda dan bahkan sering bikin kuping atau mata anda perih melihat komennya. Ya anda bakal sering dibully, ya sabarin aja gan, toh anda bakal kebanjiran hit.

So, dalam hal ini bila tujuan ngeblog anda adalah hit, maka haters dan lover adalah sama saja, keduanya harus dipelihara dan diberi ruang gerak, karena sesuangguhnya kedua kelompok ini adalah pendukung setia anda.

Lihatlah Haters dan Lovers Jonru Membantunya Tenar

Mau lihat fakta? Monggo cek FB, para lovers Jonru selalu dengan setia menshare artikel yang sesuai kontennya dengan idiologi paraa lovers ini, dan selanjutnya menjadi reaksi berantai, dishare terus menerus di kalangan lovers.

Sementara itu para haters, melakukan hal yang sama, mereka mengumpulkan teman-teman seidiologi dan rame-rame menshare artikel Jonru yang tak mereka suka untuk dibully. So tetep saja to intinya artikel tersebut makin tenar.

Trik Jonru Numpang Tenar Pada Jokwi

Sebelum Jokowi jadi presiden, siapa yang kenal Jonru? Hehehe paling juga tetangga, rekan sejawat dan boleh jadi rekan sesama partai. Nah ketika persaingan Prabowo vs Jokwi untuk kursi preiden bergulir, dan meski Prabowo kalah, ternyata para pendukungnya masih belum nrimo, disinilah kecerdikan Jonru bermain. Dia pandai memanfaatkan peluang dalam artian merebut hati para oposan Jokwi alias parap penggemar prabowo dan partai-partai lain yang sekubu.

So, nguntit Jokowi, ngomentari dan mengkritik, bahkan ada yang bilang ngusilin ya itu hasilnya cepat tenar pula. Toh banyak pengamat numpang tenanr dengan mengomentari Jokwi dan Prabowo jadi ikutan tenar.

Banar Dipuji, Salah Dimaki Ya itu Risiko

Ngintip trik Jonru ini, bahwa kalau benar dipuji, bahkan salahpun tetep dipuji oleh loversnya, namun ketika salah lalu dibully ya itu risiko gan, tpi kan tetep saja, makin dibully makin tenar. Lihat saja kasus di bawah ini, dimana Joru mengomentari bahwa ketika Jokowi di Raja Ampat fotonya dinilai meragukan dan disinyalir editan menurut Jonru. Maka ketika foto itupun aseli Jonrupun dibully.

Lalu bikin postingan baru revisi!

Nah salah, refisi, minta maaf beres. Toh tetep tenar to. Kalau yang dituju itu adalah hit, cara model Jonru ini nampaknya cukup ampuh gan!!