Berita Umum

Anak DPD Kota Makasar Pukuli Polisi Sampai Babak Belur Hanya Gara-gara Klakson

Bonsaibiker
Ilustrasi-anak-dprd-pukuli-polantas
Ilustrasi anak dpd pukuli polantas

Kekerasan ternyata bukan saja dialami sipil oleh aparat, tapi bisa juga oleh sipil pada aparat. Salah satunya adalah yang  terjadi pada Bripka Mulyadi ini, bahwa ia dipukuli hingga babak belur hanya gara-gara klason oleh anak anggota DPD Makasar. Karena pemukulan ini Mulyadi yang bertugas di Direktorat Lalu Lintas Polda Sulselbar menderita serius di kepala sebelah kiri dan belakang. Si pemukul adalah Irfan Darmawan alias Daeng Siama yaitu anak kandung pelaksana tugas Ketua DPD Golkar Kota Makassar, Nasran Mone di Jalan Andi Mappanyukki, Kecamatan Mariso, sekitar pukul 14.30 Wita, Minggu (3/1/2016).

Kejadian bermula saat Irfan yang anggota DPD KNPI Kota Makassar dan Insan Muda Demokrat Indonesia “Aihihih bukan Irfan Pertamax7 ya gan!”ini tak terima di klakson saat berpapasan dengan Mulyadi. Irfan lalu memberhentikan mobilnya, turun dan menghampiri mobil yang dikendarai Mulyadi,langsung bruak menghajar kepala Mulyadi. Diakbarkan Liputan6.com bahwa menurut Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung Mangera bahwa saat itu banyak yang mengenal pelaku, maka Mulyadi tidak melakukan perlawanan, hingga menderita luka di kepala. Bripka Mulyadi dilarikan ke RS Bhayangkara untuk melakukan visum dan sekaligus mendapat perawatan intensif.  Kini Kasus ini ditangani yang berwajib.

Anda Juga Mungkin Suka

Siswa 18 Th Dikeroyok Pesepeda

Siswa 18 Th Dikeroyok Pesepeda Lantaran bilang “Minggir Bos”

Bonsaibiker

Kata Netizen Polisi Kaya Ultraman Bisa Berubah, Pagi Kedelai Sore Tempe di Kasus Motor Ilang

Bonsaibiker

Kilas Lakalantas: Terios Pecah Ban Dua Meninggal, Tol Jagorawi Macet

Bonsaibiker

22 komentar pada “Anak DPD Kota Makasar Pukuli Polisi Sampai Babak Belur Hanya Gara-gara Klakson”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.