Target Penyerang di Sarinah Sepertinya Polisi dan Warga Asing, Terlihat Sekali Tak Membabibuta Menyerang Warga
Drama ledakan di sekitar Sarinah di seputaran Thamrin Jakarta terus menjdai trending topik di semua media. Banyak sisi yang dibahas yang menarik untuk dibincangkan. Nah salah satu sisi tersebut adalah tentang target serangan bom yang menghebohkan ini. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak tahu siapa target yang dituju kelompok teror tersebut. Hanyasaja menurut dugaan sementara targetnya adalah pejabat pemerintah atau pun aparat kepolisian, sumber lain menyatakan targetnya adalah polisi dan WNA.
Dalam tragedi ini info terbaru menyebutkan bahwa polisi telah mengidentifikasi ada 16 korban itu termasuk empat orangnya adalah terduga teroris itu sendiri. Tercatat sebanyak 7 orang masyarakat sipil menjadi korban baik ringan maupun berat.
Sebuah fakta yang terlihat di lapangan, meski ada 7 korban sipil, bisa dilihat bahwa banyak sekali kerumunan warga, ternyata si penyerang tidak menembak membabibuta ke warga. Andai itu terjadi bisa dibayangkan betapa banyak korban yang jatuh. Ini tentu beda dengan aksi-aksi teror yang dikisahkan di barat misalnya di prancis yang kabarnya menyerang membabibuta ke warga. Yup lihat saja bapak yang satu ini melenggang santi di depan penyerang yang menggenggam pistol.
Dari beberapa keterangan warga yang menjadi saksi mata, diperoleh keterangan bahwa warga melihat pelaku mengincar polisi dengan senjata api. Warga melihat polisi larian dari pos. Bahkan diantara mereka ada yang lepas rompi hijau polantas karena ketakutan. Lari ke arah gedung Jaya selamatkan diri karena sedang dibidik mau ditembak oleh pelaku, menurut Santoso, salah satu warga yang dikutip JPNN. Sementara itu salah satu diantara pelaku ada yang merupakan warga asing sehingga ada yang menyimpulkan bahwa sasarannya selain polisi adalh warga asing. Hanyasaja kesimpulan ini baru dugaan sementara.
Polisi-polisi tersebut memang sedang tidak bersenjata dan kebanyakan lari ke arah gedung Jaya dan beberapa gedung lain di Jalan Wahid Hasyim. Masih menurut Santoso ini bahkan sampai sembunyi masuk lemari. Ada yang HP-nya jatuh waktu lari, tapi nggak peduli lagi karena ketakutan.Sebaian polisi kabarnya juga berlari ke kantin perkantoran di sekitar Sarinah.
Nah setelah polisi bersenjata datang, barulah kondisi berbalik,pelaku kabur ketakutan. Dan kejadian ini seakan seperti akting film dimana pemerannya adalah penyerang dan polisi, sementara warga asyik nonton.
Nah menurut agan sekalian kira-kira yang mana yang sedang terjadi?
- Mungkinkan pelaku masih baik hati tidak menyerang warga?
- Atau memang aksisnya didesain hanya untuk menyerang polisi?
- Atau pula penyerang ini memang sudah kehabisan amunisi, lalu berfikir bahwa warga gak bakalan menghakimi mereka, sehingga yang menjadi sasaran mereka adalah polisi, untuk efisiensi serangan?
Monggo bijimana menurut agan sekalian. Ya jawaban pastinya nanti oleh jadi yang berwenang bakal mebeberkan.
orang sipil kan gak tahu apa2
http://ongolongol.com/2016/01/15/ini-dia-mobil-mewah-damayanti-wisnu-putanri-yang-di-sita-kp/
Berarti ada sisi baiknya jg ya mbah ??
Ya, wallahu a’lam gan, belum berani memberikan jawaban
mbuh ora weruh mbah. iki lagi ngewangi bojoku ngucek cucian.
Kalo nembakin warga kena HAM wakakakak…
Paling itu kumpulan orang-orang yang kena tilang di cirebon :v #just kidding
Harusnya polisi introspeksi diri dengan kinerja mereka.
Daripada mentingin hate speech, korupsi dan uu yang memberikan ladang basah bagi anggota mereka.
Mereka kelolosan, karena tiap harinya lalai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Vote for, polri dibawah depdagri.
jajal nak kui jason statham teroris e.. 😀 😀 😀
Sebenarnya di sinilah cara berpikir yang sangat berbahaya. Menganggap darah manusia halal hanya karena pekerjaan (= polisi) atau ras (=orang asing). Manusia adalah manusia, tidak soal pekerjaan, ras ataupun kepercayaannya. Dan hal itu tidak membuat teroris jadi orang baik.
Celakanya, banyak orang Indonesia yang sepaham dengan cara berpikir teroris ini. Kalau beda, dianggap bukan manusia.
Mungkin juga masih berharap bisa masuknke gedung melanjutkan rencana awal
http://otoborn.com/2016/01/14/hilangkan-kebiasaan-kepo-di-tempat-umum-berujung-maut/
Dengan orang sebanyak itu
Kalo nembak warga bisa dibakar hidup2 loh
Mending kena tembak polisi langsung mati
Gitu mungkin mikirnya
Thank you for great information. Hello Administ .
Thank you for great content. Hello Administ. Website Giriş için Tiklatın : https://www.melekhali.com.tr/
Everything is very open and very clear explanation of issues. was truly information.
Thank you for great content. Hello Administ.
Thank you great posting about essential oil. Hello Administ .
Thank you great post. Hello Administ .
Thank you great post. Hello Administ .Casibom Website Giriş : Casibom
Thank you for great information. Hello Administ . Website : cami halısı
Good info. Lucky me I reach on your website by accident, I bookmarked it. Onwin , Onwin Giriş onwin
Good info. Lucky me I reach on your website by accident, I bookmarked it.
Nice article inspiring thanks. Hello Administ .
Thank you for great article. Hello Administ .
I really love to read such an excellent article. Helpful article. Hello Administ .
Thank you great post. Hello Administ .
Thank you for great content. Hello Administ.
Hello! I could have sworn I’ve been to this blog before but after browsing through some of the post I realized it’s new to me. Websiteye Giriş için Tıklayın. a href=”https://cutt.ly/SahabetSosyal/” title=”Sahabet” rel=”dofollow”>Sahabet
Great post thank you. Hello Administ . Websiteye Giriş için Tıklayın. a href=”https://cutt.ly/SahabetSosyal/” title=”Sahabet” rel=”dofollow”>Sahabet
Thank you for content. Area rugs and online home decor store. Hello Administ . Website Giriş için Tıklayın. Starzbet
Nice article inspiring thanks. Hello Administ . Website Giriş için Tıklayın: tipobet
Hi, just required you to know I he added your site to my Google bookmarks due to your layout. But seriously, I believe your internet site has 1 in the freshest theme I??ve came across.