Vidio Lakalantas KM 21 Banyak Dikritik, Bukannya Nolong Malah Ambil HP

14 Maret 201625 Januari 2018 Bonsaibiker

Vidio-Lakalantas-KM-2- Banyak-Dikritik — Vidio Lakalantas KM 21 Banyak Dikritik

Vidio Lakalantas KM 21 Banyak Dikritik oleh para netizen gan, bahwa bukannya nolong tapi malah ambil HP kemudian merekam. Dan belakangan vidio beredar di Youtube dan ramai ditonton dan ditanggapi banyak orang. Lebih lagi vidio ini kemudian dishare dari group ke geroup di fb maka makin ramai saja tanggapan netizen. Ya, memang nampak dalam vidionya bahwa korban bergelimpangan, ada yang di dekat mobil, ada yang di pinggir jalan bahkan ada yang masih tergencet di dalam mobil. Satu pertanyaan yang banyak diungkapkan netizen, kenapa gak pada nolong?

Berikut ini vidionya gan!

https://youtu.be/lossHC9rCE4

Ya, memang sih sungguh memprihatinkan gan, segitu banyak orang tak ada yang cepat-cepat menolong, banyak dibiarkan korban bergelimpangan di jalan. Maka Vidio Lakalantas KM 21 Banyak Dikritik. Hanya saja memang di sini juga serba salah. Banyak kemungkinan yang terjadi di sini.

Pertama, menolong korban kecelakaan memang tak segampang yang kita bayangkan, menurut yang diajarkan dalam dunia kedokteran memang banyak prosedur yang musti dilewati, Misalkan mengangkat korban juga harus tahu prosedurnya agar tidak menambah parah kondisi korban.
Ke dua, kebanyakan orang ketika melihat lakalantas memang banyak yang bingung melakukan apa, mau nolong bingung, gak nolong bingung. Serba salah, gak tahu musti melakukan apa, akhirnya ya banyak yang bengong, sebagian lagi ambil hp lalu rekam atau foto.
Ke tiga, memang ada semacam ketakutan dari masyarakat kalau menolong kecelakaan sebelum ada petugas, nanti bakal jadi saksi di pengadilan.

Nah kalau menjumpai kecelakaan maka sebenarnya apa yang harus dilakukan?

Sebagai pedoman bila menjumpai peristiwa kecelakaan lalu lintas, menurut TMC polda metero kita dihimbau untuk melakukan hal sebagai berikut:

1. Menguasai keadaan atau sikap

Setelah melihat adanya kecelakaan lalu lintas catat kendaraan yang terlibat kecelakaan. Bila kendaraan tersebut ada yang akan melarikan diri catat data-data kendaraan seperti: plat nomor, jenis, merk, tipe dan warna dari kendaraan tersebut. Jauhkan penonton yang berkerumun terutama yang merokok atau yang akan merokok. Menolong korban bila ada, segera diteruskan ke Rumah Sakit tedekat. Mengamankan barang-barang milik korban, jangan sampai dicuri oleh tangan-tangan jahil. Sambil mematikan kendaraan untuk menghindari kemungkinan terjadi kecelakaan yang lebih besar, tutuplah tumpahan bahan bakar. Bila pada malam hari hindari penggunaan penerangan dengan api, penerangan hanya dibolehkan dengan menggunakan baterai atau sejenisnya.

2. Memberikan pertolongan :

Dalam memberi pertolongan gunakan pertolongan pertama pada kecelakaan dengan tepat, kalau tidak tepat justru dapat membahayakan korban.
Hentikan kendaraan yang ada pada kesempatan pertama bila ada korban yang perlu dibawa ke Rumah Sakit, jangan lupa catat nomor kendaraan dan dibawa kemana korban tersebut dibawa
Bila situasi memungkinkan, diusahakan menghubungi keluarga korban berdasarkan petunjuk atau keterangan yang ada.
Dalam menolong korban diusahakan mengutamakan menolong korban yang menderita luka berat, baru kemudian yang luka ringan dengan meminta bantuan orang-orang yang ada disekitar.

3. Menghubungi Petugas

Usahakan menghubungi Petugas terdekat ditempat kejadian/kecelakaan baik dengan telepon atau perantara orang-orang disekitarnya.(TMC Polda Metro: 021-52960770)
Korban dapat dipindahkan dari tempat semula dengan sebelumnya memberikan tanda pada tempat korban terletak dengan menggunakan kapur atau benda yang lain.
Menyerahkan ke Petugas semua yang anda kerjakan, ceritakan kronologis kejadian serta menjawab bila ditanya. Beri alamat anda ke Petugas serta anda sangat terpuji bila saudara dengan sukarela bersedia menjadi saksi dikemudian hari.
Kemungkinan tidak ada Petugas yang datang, maka andalah yang datang ke Kantor Polisi terdekat serta melaksanakan petunjuk sebelumnya. (Kompol Sugeng Budiono)