Berita Umum

Mencermati Maraknya Nelayan Pantura Demo Susi, Bayaran Atau Suara Hati

Mencermati-Maraknya-Nelayan-Pantura-Demo-Susi
Mencermati Maraknya Nelayan Pantura Demo Susi

Mencermati maraknya nelayan pantura demo Susi, bayaran atau suara hati gan kira-kira? Yup dalam beberapa minggu ini di jalur pantura disibukkan dengan demo kepada menteri Susi oleh para nelayan. Dem ini ramai dan beriliran di berbagai daerah. Mulai dari Tegal, Pati, hingga Rembang. Nah yang jadi permasalahan demo ini bayaran, atau memang suara hati keluhan rakyat kecil? Dan ngapain musti baha ginian? Hehehe efeknya gan, macet di beberapa jalur gara-gara demo ini.

Demo di Tegal

Berdasarkan keterangan dari Humas Polres Tegal Kota diperoleh info sebagai berikut:

unjukrasa-nelayan-tegal
unjukrasa nelayan tegal

“Pada tanggal 24 Maret 2016 berlangsung Aksi Massa Nelayan dan Penggiat Perikanan Kota Tegal di Jalur Lingkar Utara ( Jalingkut ) Tegal. Rekan-rekan Nelayan berunjukrasa, menyampaikan aspirasi dihimbau agar dilaksanakan dengan mematuhi aturan-aturan unjukrasa yang damai. Unjuk rasa ribuan nelayan yang tergabung dalam Kelompok Pegiat Perikanan Kota Tegal tersebut pukul 11.30 wib telah berakhir. Para peserta aksi membubarkan diri secara tertib dan berharap tuntutan mereka dikabulkan.

Demo di Rembang

Nelayan di Kabupaten Rembang tercata beberapa kali melakukan demonstrasi menentang kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang melarang penggunaan alat tangkap jenis cantrang. Tercatat sudah tiga kali melakukan unjuk rasa berskala besar, yakni pada 28 Januari dan 2 Maret 2015 di Rembang dan ngeluruk ke Jakarta pada Kamis 26 Februari 2015. Kini mereka merencanakan sebuah aksi lagi pada hari ini, 28 Maret nanti itu sebenarnya pernah dijadwalkan berlangsung pada 14 Maret lalu, tetapi batal tanpa ada alasan yang jelas.

Apa kata para netizen yang berasal dari daerah tersebut?

Ya, menangapi demo ini ternyata banyak netizen yang angkat bicara, terutama dari daerah masing masing. Mereka banyak berpendapat bahwa demo ini hanyalah settingan para pemodal besar yang gak mau bayar pajak. Demo dianggap bayaran, padahal tak berpengaruh buat rakyat kecil. Menurut yang lain, demo diawali ewuh pakewuh, karena yang lain berangkat, jadi tidak enak kalau tidak berangkat. Monggo lihat statmen di group Pati ini:

  • Silau Ao kok mberuh men seng demo yo.. padahal peraturan Menteri Susi kui ora berpengaruh karo Nelayan KECIL loh.. grin emoticon .. Nelayan Cukrik. xixixi.. berarti seng Demo iku BOS-BOS pemilik kapal gede.. seng omset e ratusan Juta sekali mangkat kapale.. grin emoticon
  • Roy Next Pjl biasa ah,, bayaran sepisan thok.. mung di manfa,atke tok kok do gelem..
  • Silau Ao hahaha.. makane tak takonke.. wong tonggoku sek Nelayan Cukrik mbiyen dibayar kon mangkat Demo do wegah.. seng mangkat malah warga biasa.. hahaha..
  • Roy Next Pjl podo karo masalah semen,, muk grudak gruduk tp gak mudeng
  • Silau Ao Budaya ewuh di masyarakat jawa. Nek ga melu mngko dikucilkan. Hahaha
  • HeRry Peter Son Sekedar meluruskan Lur,sek ditangkap kuwi krna surat menyurate wis ntek masa aktif perpanjange,coro ngono STNK Lur. Sedangkan kapal cantrang saiki wis gak iso diperpanjang surat menyurate. Sepurane mbok mnowo salah informasi.
  • S Sanaji ternyata wong pati ws okeh banget sing cerdas,… ora gampang terprovokasi,.. ws ngerti opo tujuane peraturan sing di gawe,… walaupun di awal2 kroso abot naati tapi nek ws reti manfaate kemudian hari luwih gede…

Yup, demp-demo para nelayan ini memang minim liputan, kecuali hanya diliput oleh media-media daerah. Yup demo-demo ini memang tertutup oleh pemberitaan tentang pretasi meteri Susi yang banyak menenggelamkan kapal-kapal pencuri ikan. Nah, meunurut agan sekalian, ini merupakan suara hati, atau bayaran ya gan?

6 komentar pada “Mencermati Maraknya Nelayan Pantura Demo Susi, Bayaran Atau Suara Hati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.