Berita Umum

Dianggap Menghina Pancasila Sahat Ditangkap Polisi

Dianggap-Menghina-Sahat-Ditangkap-Polisi
Dianggap Menghina Pancasila Sahat Ditangkap Polisi

Dianggap Menghina Pancasila Sahat Ditangkap Polisi. Setelah beberapa hari poto di atas beredar luas di FB dan dishare ke berbagai fb, kini Sahat S Gurning warga Desa Tangga Batu, Parmaksian, Toba Samosir ditangkap Kepolisian Resort Toba Samosir, Selasa (12/4/2016) karena dianggap menghina lambang Negara Indonesia,  Garuda Pancasila. Sesuai nampak pada foto di atas, Sahat mengunggah foto ke Facebook yang menampakan dirinya menendang lambang burung Garuda Pancasila .Hari ini, jambur.com  menegaskan berita di atas, ngutip dari tribunnews. Terlihat dalam foto di atas bahwa Seorang lak-laki menendang lambang negara Pancasila, kemudian di statusnya, Sahat menusli sebagai berikut:

“Kalo kek gini bisalah jadi “DUTA PANCASILA”..
Terposting 11 Januari 2014.

Yang tak senang silahkan laporkan..!!
Kutandai kao… grin emoticon

Lalu di bawah fotonya ia menulis:

‘PANCASILA’ itu hanya ‘ LAMBANG ‘ Negara Mimpi

yang benar adalah PANCAGILA :
1. Keuangan Yang Maha Kuasa
2. Korupsi Yang Adil dan Merata
3. Persatuan Mafia Hukum Indonesia
4. Kekuasaan Yang Dipimpin Oleh Nafsu Kebejatan Dalam Persekongkolan dan Kepurak-purakan
5.Kenyamanan Sosial Bagi Seluruh Keluarga Pejabat dan Wakil Rakyat

Semboyan : “BERBEDA-BEDA SAMA RAKUS ”

Ya kita tunggu aja perkembangannya gan! Ya hanya sedikit pembelajar bagi kita gan, bahwa lambang negara kalau bukan kita yang menghormati ya siapa lagi gan!

11 komentar pada “Dianggap Menghina Pancasila Sahat Ditangkap Polisi

  • dulu heboh berburu binatang langka.. binatang langka.y dah punah ganti menghina pancasila.. karepe kepiye.. andai ir.soekarno n bung hatta tau pasti menangis mlihat gnerasi muda sperti ini.. padahal demi memerdekakan RI butuh brapa juta nyawa.. brapa liter darah terbuang.. yg bejat itu anggota dewan yg korupsi bukan lambang negara.y.. lambang negara tetap suci.. hanya orang botol yg menghina pancasila dan bndra indonesia..

    Balas
  • yang aneh itu, gak ngerti tentang pancasila dan hari kemerdekaan, malah jadi duta… wkwkwkwk tu yg kata seleb goyang bebek

    Balas
  • purwo noto

    kurang gawean…atw mungkin hidupnya kurang berwarna,jd bikin aksi yg mengundang perhatian.

    Balas
  • edi karyono

    nurut saya, orang ini juga salah, tidak menghornati perjuangan pahlawan kita.
    kalo mau marah, ya jangan sama pancasilanya, tapi sama oknum-oknum busuk
    *sok wibawa, sisiran …

    Balas
  • joni_hack

    kayanya bentarlagi diangkat jadi duta,, seperti yg sudah sudah…

    Balas
  • muherman harun

    Menghina Pancasila Lebih Parah Dari Artis dan Pedangdut Zaskia Gotik, pria bernama Sahat S Gurning dibekuk Polisi tanpa tunggu laporan dari masyarakat. Waktu: 12 April 2016 karena tuduhan yang sama: “menghina Pancasila”. Sahat berasal Toba Samosir. Dalam Facebook-nya, ia mengunggah foto yang menampilkan dirinya tengah “menendang-nendang” lambang Burung Garuda Pancasila. Ia pun secara nekad, menambah keterangan “PANCASILA itu hanya Lambang Negara Mimpi. Yang benar adalah PANCA GILA.!” Ia tampilkan semboyan kurang ajar: “Berbeda-beda sama rakus!”

    Masih ingat? Polisi menganggap Zaskia Gotik, keterlaluan dan memilih langsung menangani Zaskia tanpa tunggu laporan dari masyarakat. Zaskia menghina Pancasila lantaran tingkahnya kelewat batas saat jadi tamu di acara Televisi RCTI tanggal 15 Maret. Saat itu ia ingin melucu dengan menyebut “Indonesia Merdeka” pada tanggal 32 Agustus dan lambang sila ke-5 Pancasila mirip “bebek nungging”. Konon pendidikan artis tersebut hanya tamatan SD! Aneh tapi nyata! Zaskia Gotik justeru diusulkan jadi Duta Pancasila oleh Fraksi PKB di MPR tgl 7 April 2016!
    Penghinaan paling viral datang dari Habib Rizieq. Ketua Gerakan Pemuda Hanura mengharapkan agar Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq tanpa tunggu laporan dari masyarakat, langsung ditahan Polisi, karena melakukan penghinaan sungguh dahsyat terhadap Pancasila. Dia menebarkan rasa permusuhan dan kebencian terhadap salah satu etnis dalam unjuk rasa dengan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) tanggal 4 April 2016 di depan kantor KPK. Rizieq melakukan lima penghinaan: terhadap Pancasila yang dipelesetkan menjadi Panca Gila, terhadap partai Hanura dan Ketua Umum Hanura Wiranto, penghinaan terhadap Gubernur DKI Jakarta dan penghinaan terhadap etnis Tionghoa sbb:
    Lambang negara Pancasila dipelesetkan menjadi`Pantat Cina`. Pancasila Soekarno Ketuhanan di Pantat … Wiranto disebut Wiranti: Dahulu Pembela Pancasila, Kini Penjilat pantat … Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama adalah `… Gila`!
    Laporan Hanura ke Polisi belum (batal!) dilakukan karena dianggap hanya akan ‘menambahkan kegaduhan’(?). Perlukah Polisi tunggu laporan dari masyarakat?
    FPI merupakan ormas paling teroris dan anarkhis, anti-pancasilais, intoleran dan bersifat SARA, bukan mustahil telah mengakomodir benih-benih dan unsur-unsur pengikut ISIS. Bapak Mendagri dan Jenderal Polisi perlu ambil tindakan preemptif, mencegah terror secara dini.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.