News Oto

Vidio SMKAN Bali Temukan Motor Berbahan Bakar Air

Vidio-SMKAN-Bali-Temukan-Motor-Berbahan-Bakar-Air
Vidio SMKAN Bali Temukan Motor Berbahan Bakar Air

Vidio SMKAN Bali Temukan Motor Berbahan Bakar Air. Ya, ini adalah kesekian kalinya percobaan tentang motor yang berbaha bakar air yang dilakukan di Indonesia dan menurut klaimnya dikatakan berhasil. Hanyasaja banyak proyek beinian yang kandas di tengah jalan. Entah karena konsepnya kurang matang atau karena kalah sama pemodal besar, atau karena kalah saing sama dunia perminyakan ya wallahu a’lam. Berikut Vidionya:

Monggo copas linknya gan, tanpa tanda kurung ‘()’ untuk lihat vidio lengkapnya!
(https://www.facebook.com/OfficialNETNews/videos/204072579973521/)

So, ya bagaimana dengan proyek ini selanjutnya, ya memang nampaknya butuh perjuangan yang berat untuk bisa berhasil dalam artian bisa menjadi produksi masal. Diproduksi dalam skala besar dan digunakan oleh banyak orang. Nah kalau bisa begitu bisa jadi bagus kan gan, Indonesia tak selalu bergantung sama luar negeri mulu.

10 komentar pada “Vidio SMKAN Bali Temukan Motor Berbahan Bakar Air

  • Tanpa mengecilkan produk dalam negeri,
    Kata kunci pertama adalah elektrolisa.
    Sampai saat ini sih belum ada proses yang input energi dikit bisa menghasilkan energi yang lebih besar, kecuali dia “memakan” bahan katalisator lainnya.
    Yang harus dilihat proses keseluruhannya, bukan sepotong proses seperti 3 liter air = 80km.

    Untuk menjalankan hingga 10000 km apakah pasti bisa hanya dengan 10000/80 x 3 liter air?
    Berapa biaya lainnya (soda api, batere/aki, katalisator, dll) yang diperlukan untuk bisa menembus 10000 km. Atau cukup dengan 375 liter air saja?

    Selama ini proses tesnya gagal saat katalisatornya habis (dan perlu biaya yang sangat besar untuk mengganti katalisatornya), atau setelah dicek ternyata biaya untuk akinya jauh lebih besar dari biaya bila menggunakan bensin.

    Balas
  • petirabang

    Blue energi jilid dua? wkwk…

    Balas
  • Yang harus pertama kali dibuktikan adalah ini hoax apa bukan… Sudah terlalu sering lihat hoax, bahkan masuk media nasional.

    Balas
  • mungkin harus melalui uji/riset yang panjang, mengetahui ketahanan, kelebihan kelemahannya, serta resiko yang dapat ditimbulkan.. sebelum diproduksi secara massal.. waduh, duwur tenan bahasane..

    btw kui wedon rek..

    Balas
  • orang pinter sini pergi ke luar saja deh. disini bakal di sia-siakan. contoh paling nyata Habibie yang pindah ke jerman

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Joko Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.