Berita Umum

Debt collector Narik Motor Sembarangan Bisa Dihukum 12 Tahun Penjara

Debt-collector-Narik-Motor-Sembarangan-Bisa-Dihukum-12-Tahun-Penjara
Debt collector Narik Motor Sembarangan Bisa Dihukum 12 Tahun Penjara

Debt collector Narik Motor Sembarangan Bisa Dihukum 12 Tahun Penjara gan. Kasus ini kini mencuat di semarang, bahwa meman terjadi penarikan secara paksa kendaraan bermotor oleh debt collector sehingga menjadi keluhan luas di masyarakat, khususnya di semarang, dan sebenarnya di daerah lainpun juga banyak. Nah belakangan polisi secara tegas menyampaikan bahwa hal in bisa dikategorikan sebagai tindak pidana. Hkum tentang Fidusia telah mengatur secara gamblang tentang hal ini.Kapolsek Gayamsari Semarang Kompol Dili Yanto menegaskan bahwa debt collector narik paksa motor kreditan  itu tidaklah diperbolehkan. Kan jelas prosedurnya sudah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.130/PMK.010/ 2012 tentang pendaftaran Fidusia bagi perusahaan pembiayaan. Yang berhak melakukan penyitaan adalah pengadilan. Pihak leasing atau kreditur tidak boleh meminta paksa melalui jasa debt collector. Nah, bila debt collector ambil paksa kendaraan bermotor di jalan, maka mereka dapat dikenakan pasal 365 KUHP tentang perampasan. Jelasnya saat dilakukan penyitaan oleh pengadilan, pihak pengadilan memberikan denda kekurangan pembayaan kredit motor tersebut.

Untuk ksus di Semarang ini ternyata ada razia debt collector yang biasa mangkal di kawasan Citarum dan Jalan Kartini gan. Razia tersebut dilakukan pada Selasa (12/4/2016). Ada delapan debt collector berhasil diamankan petugas Polsek Gayamsari, yang selanjutnya akan diberi pembinaan dan pengarahan, bila kedapatan nama atau orang yang sama dikemudian hari, maka polisi akan memproses secara hukum.

3 komentar pada “Debt collector Narik Motor Sembarangan Bisa Dihukum 12 Tahun Penjara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.