Dengan Menghunus Golok Dua Sopir Truk Bubarkan Demo Mahasiswa
Dengan Menghunus Golok Dua Sopir Truk Bubarkan Demo Mahasiswa. Ini adalah sebuah insiden yang terjadi di Gowa pada Jumat (3/6/2016) kemarin. Mahasiswa melakukan demo dengan menyandera truk untuk dijadikan panggung orasi. Atas aksi mahasiswa tersebut dua sopir truk di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tidak terima dan nekat membubarkan unjuk rasa puluhan mahasiswa dengan menghunus golok. Mahasiswapun lari tunggang langgang dan masuk kampus, takutlah gan mau digolok hahaha. Akibat ulah segelintir mahasiswa ini arus lalu lintas sempat macet, dan setelah mereka kabur arus lalin menjadi normal kembali.Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar ini melakukan unjuk rasa di depan kampus mereka, Jalan Yasin Limpo, Kelurahan Samata, Kecamatan Somabopu. Demo digelar kira-kira pukul 14.00 Wita yakni dengan memblokir jalan raya dengan truk yang mereka sandra. Mereka membentangkan spanduk, menuntut agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa segera membekukan trayek truk pada siang hari lantaran dianggap menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas.
Kejadian ini dipicu oleh adanya seorang mahasiswa bernama Muhammad Haris tewas tergilas truk saat pulang kuliah dengan TKP berjarak 700 meter dari kampus UIN Alauddin, Makassar. Tak ada yang ditahan polisi dalam insiden ini.
Wah, semoga aja ada win win solusi gan, jadi tidak ada yang dirugikan.
Edian.. Bawa-bawa golok buat apa ya??
https://mind90.wordpress.com/2016/06/03/modifikasi-handle-rem-dengan-milik-satria-fu/
Padahal maksudnya cuma balikin golok punya mahasiswa yg habis di pinjem buat masak telor dadar..
Wkwkwkw iya ya
http://kobayogas.com/2016/06/04/intermezzo-parkir-mundur-honda-hrv-ini-ngawur-abis/
Makasar lagi makasar lagi… SDA gelar tambahan yang layak disematkan untuk para mahasiswa di Makasar. Sarjana Demo Anarkis
tipikal mahasiswa disana : sumbu pendek
tolong yg komen jangan bawa2 SARA yah….
ini wujud kemarahan mahasiswa mas, karena trayek siang hari untuk truk di sekitar kampus sudah menelan banyak korban dengan waktu kecelakaan yang berdempatan dari januari 2016 lalu, dan ini merupakan wujud tindakan terakhir karena tuntutan para mahasiswa tidak didengar yg diatas sana.
ya.. disini (puspitek,gunung sindur,parung,ciseeng) jg byk yg udah jadi korban,masalah’a bkn itu aja,tapi yg paling bikin kesel jalan jadi g pernah bagus,aspal dikit seminggu dah ancur,cor g lama jg ancur,ya kualitas’a jg mgkin jelek,tapi truk’a itu yg byk bgt