Iannone Tak Terima Disalahkan, Ia Balik Serang Lorenzo

Iannone Tak Terima Disalahkan, Ia Balik Serang Lorenzo. Ya ini adalah pasca kejadian senggolan antara Ianone dan Lorenzo yang berefek keduanya harus ndlosor dan tak bisa melanjutkan balapan. Ianone difonis bersalah oleh Race Director, dan diganjar hukumna bahwa di race mendatang ia harus start dari posisi bontot. Nah mendikapi hal intu, Ianone tak terima dan baling serang lorenzo bahwa motornyalah yang melambat, ia sudah tepat ngerim sesuai seharusnya.Ya, setelah keputusan race director tersebut Iannone membantah bahwa dirinya adalah orang yang paling disalahkan dalam insiden tersebut. Ia melakukan pembelaan dengan menegaskan bahwa ia sudah ngrim pada titik yang sama layaknya pada lap-lap sebelumnya. Demikian juga tuduhan bahwa dirinya masuk tikungan terlalu cepat, Iannone pun tak mau terima. Menurutnya kecepatan dia masuk tikungan dalam kondisi yang normal. Malah dia menuding Lorenzo terlalu lambat masuk tikungan tersebut sehingga ban depannya tersenggol ban belakang Lorenzo dan terjadilah crash.

Berikut statmen Ianone ngutip dari dari Motorsport, Senin (6/6/2016).

“Saya menginjak rem pada titik yang sama di seluruh balapan, saya yakin ia (Lorenzo) punya masalah dengan motor atau ban karena ia sangat lambat,”

Masih ngutip dari Motorsport, Senin (6/6/2016) juga, bahwa pasca tudingan Iannone terblow di media, belakangan Jorge Lorenzo mengakui jika motornya sedang dalam masalah serius dan lelet gak bisa lari. Berikut statmennya:

“Hanyasaja seperti yang saya tahu (akan terjadi) sebelum (balapan), ketika saya mulai mengalami masalah pada ban depan, saya sangat kesulitan, …….”

Iannone nampak berang karena harus start di posisi buncit di seri balap selanjutnya, maka iapun  menantang Lorenzo untuk membuka data telemetri masing-masing motor untuk menunjukkan apakah Iannone yang terlalu cepat, atau Lorenzo yang malah melambat.