Berita Umum

Ketua Geng Motor Ngambek 5 Anak Buah Dibakar di Cirebon

Ketua Geng Motor Ngambek 5 Anak Buah Dibakar di Cirebon
Ketua Geng Motor Ngambek 5 Anak Buah Dibakar di Cirebon

Ketua Geng Motor Ngambek 5 Anak Buah Dibakar di Cirebon. Ya, masih seputar hingar bingar geng motor gan, kali ini datang info dari Cirebon.  Bahwa 5 remaja yang disinyalir anggota geng motor nyaris dibakar hidup-hidup oleh BGS (26) sang ketua yang ngambek.  Satu dari empat korban yakni Irfan (14) luka parah, sedangkan empat korban lainnya luka memar akibat pukulan pelaku. Untungnya keempatnya masih selamat dari lalapan api karena sempat kabur.

Kejadian menurut radar Cirebon bermula ketika Sabtu sore (25/6) BGS yang sebgai ketua ngajak ngumpul di rumah Ny Barkah (43) di Blok Keradenan Desa Kalibaru, Kecamatan Tengahtani. Tepatnya adalah di rumah Ny Barkah yang biasa menjadi markas mereka berkumpul. Nah, karena dah ditunggu lama hingga malam hari tak satu pun anggotanya menampakkan batang hidungnya, si ketuapun kesal.

Belakangan ketua geng yang jadi pelaku pembakaran ini kemudian melakukan penjemputan pada para anggotanya dengan dibantu rekan-rekan lainnya. Pukul 23.00 WIB 13 remaja akhirnya terkumpul di pinggir kuburan di samping rumah Ny Barkah. Hampir dua jam ternyata para remaja ini dipukuli dan diintimidasi BGS dan rekannya di tempat tersebut.

Naasnya, diantara 13 anggota, dipilih 5 yang dianggap paling membangkang. Kemudian kurang lebih pukul 01.30 WIB, Minggu (26/6), pelaku menyuruh rekannya beli bensin. Dalam posisi duduk, 5 anggota disiram bensin dan hendak dibakar. Ketika ketua geng mengeluarkan korek hendak membakar, 5 anggota ini berlarian kabur ketakutan. Si Irfan ternyata telat berlari dan langsung terbakar. Dia segera berlari ke kamar mandi di rumah Ny Barkah dan tidak sampai seluruh tubuhnya terbakar.

Walau begitu tetep saja Irfan harus bobok manis di rumah sakit akibat luka bakar tersebut. Pelkunyapun harus bobok manis ditemani nyamuk penjara.

38 komentar pada “Ketua Geng Motor Ngambek 5 Anak Buah Dibakar di Cirebon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.