Kecelakaan

Agya Dirusak setelah Nyalip Truk Shabara di Medan

Agya Dirusak setelah Nyalip Truk Shabara di Medan
Agya Dirusak setelah Nyalip Truk Shabara di Medan, Ilustrasi

Agya Dirusak setelah Nyalip Truk Shabara di Medan. Ya, ini  adalah sebuah kejadian yang menyita perhatian netizen, dimana 30 anggota Shabara Polda Sumut dikabarkan memukuli mobil Toyota Agya hingga rusak parah. Sementara drivernya dikabarkan juga dipukuli hingga babak belur. Kejadian adalah pada Sabtu (26/6/2016) malam sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan AH Nasution, tepatnya di Asrama Haji Medan. Pemicu kejadian ini adalah bahwa para polisi muda ini tidak senang truknya disalib olej pengendara Agya yang bernama Rizki yang dipanggil Kiki.

Versi Korban

Menurut keterangan korban yang dilansir Tribun,  kejadian bermula karena macet. Korban yang biasa dipanggil Kiki ini berusaha menyalip kendaraan Sabhara Polda Sumut yang ditumpangi 30 orang. Mungkin tidak senang disalip, para polisi tersebut marah dan merusak mobilnya. Berikut statmen Kiki, Senin (27/6/2016).

“Mobil saya rusak karena ditendangi. Kerusakannya hingga 60 persen,”

Masih menurut keterangan korban, ia, istri, dan pekerja rumah tangganya juga dianiaya di hadapan anaknya yang masih balita sehingga menyebabkannya trauma.

 

Versi Polisi

Menurut keterangan Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, kejadian ini benar adanya. Kini Provost bid Propam sudah memeriksa para pelaku. Setidaknya sudah 11 orang yang diperiksa. Adapun keterangan yang berbeda disampaikan Kabid Humas Poldasu AKBP Dra Rina Sari Ginting ngutip dari Harian Andalas. Ia membantah bahwa personel Dit Sabhara Poldasu melakukan pemukulan terhadap Rizky. Menurutnya mereka hanya memukul kendaraan milik Rizky.

Masih menurut AKBP Dra Rina Sari Ginting, bahwa peristiwa itu terjadi karena ada propokasi. Bahwa saat melintas di Jalan Karya Jaya, korban mengacung-ngacungkan jari tangannya kepada para personel dan juga  ngegas knalpotnya keras-keras alias mbleyer yang bikin para personel Kepolisian ini kesal. Disebutkan juga oleh AKBP Dra Rina Sari Ginting ini bahwa korban setelah mengacungkan jarinya, memutar balik kendaraanya dan parkir di samping kendaraan polisi tersebut. Selanjtunya terjadilah adu mulut dan par personel Sabhara panas lalu memukul kendaraan Rizky ini.

Masih menurut AKBP Dra Rina Sari Ginting, bahwa para anggota polisi berjumlah 15 orang, bukan 30 orang.  Semua anggota yang pangkatnya brigadir ini sudah menjalani pemeriksaan.

 

20 komentar pada “Agya Dirusak setelah Nyalip Truk Shabara di Medan

  • Lebih mbela si korban sih, soalnya kalo polisi pengennya menang sendiri. Wkwkwk

    Balas
  • mengacungkan jari dan geber knalpot ama truk polisi yg isinya 30/15 orang.. percaya ya ?

    Balas
    • Polisinya kurang pintar bikin alibi… Tapi nyatanya mereka juga yang buat BAP, jadi ya pasti versi polisi yang ditulis.

      Balas
    • itu mobil agya kalo blayer juga sekenceng apa sih… trus ngacung2in jari ke truk polisi berisi 15 orang namanya konyol… trus kalo emang bener… boleh ya menganiaya orang dijalan? boleh ya anarkis merusak mobil orang? kalo boleh…. ya ga heran kemaren bola aja ricuh… lha yang ngajarin polisi kok… rak gumun

      Balas
  • binunrider

    lebih percaya keterangan korban.. kurang kerjaan banget provokasi hahahah…

    Balas
  • Cecep hafizh

    Setiap perbuatan ada balasan dr Tuhan yg maha agung, didunia &akherat

    Balas
  • Harunya polisi punya pengadilan dan kantor pelaporan itu sendiri saza, dan hukuman polisi harus minimal 5x lipat hukuman sipil. Agar polisi tahu diri aza

    Balas
  • tukangsapu

    Ngacunin jari gmn coba stirr kan di kanan..nyalip dari kanan == govlog emng

    Balas
  • Polisi guoblog gk masuk akal sehat

    Balas
  • Lagu lama anggota ada yg salah/ kasus d bela d lindungin,

    Balas
  • Coba kalo korbannya anggota TNI pasti hancur tuh muka POLISHIT di pukulun TNI dan juga polres dibakar rata, kendaraan dihancurin, sayang ini korbannya sipil bakal kelar dah masalah wkwk

    Balas
  • Polisi bajingan sampah masyarakat, gue lebih seneng zaman pak Harto ayo hidupkan lagi Dwi fungsi abri berantas polisi bangsat yang meresahkan masyarakat!!!

    Balas
  • Polisi anjing polisi jancuk mati koe sini dateng ke Surabaya gue penggal kepala kalian wahai bolisi jancuk

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.