Satu Polisi Tewas dalm Bentrok dengan Satpol PP di Sulsel

Satu Polisi Tewas dalm Bentrok dengan Satpol PP di Sulsel. Korban adalah anggota Sabhara Polda Sulsel, Bripda Michael Abraham Rieuwpassa. Korban tewas setelah menderita beberapa tusukan di tubuhanya oleh anggota satpol PP saat anggota Sabhara Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel menyerang Kantor Balai Kota Makassar. Ya, ini adalah buntut penyerangan Polisi ke Walikota Sulsesl yang diawali oleh kesaahfahaman antara anggota satpol pp dan polisi. Kejadian penyerangan kantor Balaikota Makassar ini adalah hari Minggu dini hari sekitar pukul 00.10 Wita. Korban

Korban tewas yakni polisi yang bernama Michael tewas dengan dua tusukan dibagian pinggang kiri belakang. Tusukan inididuga oleh sangkur milik anggota Satpol PP Makassar. Ia ditikam ketika anggota Sabhara Polda dan Polrestabes Makassar memasuki kantor Balaikota Makassar mencari anggota Satpol PP yang memicu terjadinya bentrokan.

Selain Michael, ada anggota Satpol PP Kota Makassar yang terluka terkena tikaman. Selain itu dikabarkan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.

Pemicu dan Kronologis

Kejadian ini dipicu oleh adanya salah faham dan perkelahian perorngan. Yakni insiden salah paham di anjungan Pantai Losari Makassar pada Sabtu, (6/8) sekitar pukul 19.40 Wita. Anggota Satpol PP Hadryanto berselisih paham dengan dua anggota Polrestabes Makassar Bripda Asmat dan Bripda Hendrik yang berujung perkelahian.

Pasca insden puluhan anggota Satpol PP yang bertugas di anjungan kemudian ditarik dari lokasi untuk menghindari bentrokan. Namun, belakangan polisi memasuki kantor balaikota yang dikabarkan untuk mencari anggota Satpol PP yang terlibat bentrok dengan polisi.

Pasca kejadian  ini dikabarkan situasi telah berangsur aman dan terkendali pada pagi hari di Minggu, 7-8-2016. Kekacaun  dikabarkan praktis pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari. Kedua belah pihak kejar-kejaran di sepanjang Anjungan Pantai Losari. Puluhan kali polisi melepaskan tembakan.

Tanggapan Pemda

ensikapi hal ini wakil walikota Danny Pomanto mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian ini. Tak lupa ia menyampaikan turut berduka atas insiden tersebut. Menurutnya pihak pemerintah kota, TNI, dan Polri telah bertemu dan membahas insiden ini. Ketiganya sepakat untuk menjaga kota Makassar agar tetap aman dan terkendali. Berikut statmennya dari rimanews:

“Insya Allah seluruh jajaran pemerintah kota dan TNI Polri betul-betul punya semangat yang satu akan menjaga kota dan terus berkoordinasi agar kota Makassar tetap aman. “

Ya semoga tak terulang gan!