Berita Umum

Anak Penganiaya Guru di Makasar Terancam Dikelurkan

Anak Penganiaya Guru di Makasar Terancam Dikelurkan
Anak Penganiaya Guru di Makasar Terancam Dikelurkan

Anak Penganiaya Guru di Makasar Terancam Dikelurkan. Ya, setelah kasus ini bergulir sejak kemarin, belakangan pihak SMKN 2 Makassar ternyata diketahui bakal menyiapkan sanksi bagi Alif. Siswa ini disinyalir mengeluarkan kata-kata kotor saat ditegur Dasrul. Guru yang dianiaya oleh orangtua Alif ini.

Pihak sekolah kabarnya memang telah lama mengeluhkan prilaku Alif ini. Sedangkan Dasrul yang dipukul Adnan Achmad yang tak lain adalah orang tua Alif boleh jadi salah satu efeknya. ngutip dari Rakyatku.com, teryata Kepala Sekolah SMKN 2 Makassar, Chaidir Madja, mengaku sanksi itu bisa saja berupa pencoretan murid tersebut. Berikut statmen kepala sekolah SMKN2 Makasar ini:

“Telah kami siapkan sanksi tegas pada siswa yang membuat keonaran di dalam lingkungan sekolah. Hanyasaja untuk kedepannya kita lihat proses hukumnya dahulu seperti apa. Saksi pastinya ada, dan didaarkan pada tata tertib di sekolah. Ada kategori-kategori tertentu.”

Untuk mengeluarkan sanksi, pihak sekolah pastinya bakal melakukan pertemuan dengan seluruh guru yang berada di SMKN 2 Makassar. Pastinya baka dirapatkan dulu dengan guru-guru gan. Chaidir dalam kesempatan tersebut juga sangat menyayangkan sikap orang tua Alif. Yakni Adnan yang tanpa ada ijin dan pemberitahuan, langsung masuk ke sekolah dan langsung melakukan pemukulan.Semoga bisa ada solusi yang mencerahkan dan membuat semua fihak lega. Kemduian bisa memperbaiki citra pendidikan gan.

7 komentar pada “Anak Penganiaya Guru di Makasar Terancam Dikelurkan

  • Sikat dupak saja.dan dilahkan homesholing.krn sapa sekolahan lain mikir terima murid yg kyk gini.

    Balas
  • Alip Jaja amdonald

    Njirr .. kenapa namanya harus sama dg gue ??? -_-
    Udahlah keluarin aja,moga di blacklist juga di semua sekolahan .. bikin citra buruk nama alif aja nih ..

    Balas
  • bapak dan anak sama2 tolol dan bodoh, apakah bapanknya dulu gk pernah disekolahkan

    Balas
  • semua karena KPAI yang memberi angin segar kepada siswa, sehingga siswa bertingkah semaunya.

    Balas
    • Setuju gan…. Anak dibawah umur memang perlu dilindungi.. Tapi ya lihat dulu ap kesalahan tu anak.. Masa anak jadi begundal jg tetap dilindungin… Nnti siswa mesum dikelas dilindungi,mukul gurunya dilindungi,atau ngebunuh guruN dilindungi… Lama lama anak dibawah umur ngerasa kebal hukum, dan hukum dianggap angin lalu… Tegakan hukum pidana, bahkan untuk anak dibawah umur… Persetan dengan perlindungan anak yang kelakuan kaya bajing*n

      Balas

Tinggalkan Balasan ke bedjo Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.