Berita Umum

Terduga Polisi Gadungan di Istana Adalah Warga Kehormatan Brimob

Terduga Polisi Gadungan di Istana Adalah Warga Kehormatan Brimob
Terduga Polisi Gadungan di Istana Adalah Warga Kehormatan Brimob

Terduga Polisi Gadungan di Istana Adalah Warga Kehormatan Brimob. Ya, sebagaimana artikel lau bawa Petugas mengamankan seorang pria berbalut pakaian dinas kepolisian berpangkat brigadir jenderal yang masuk ke Istana Presiden saat upacara 17 Agustus 1945. Awalnya Pihak kepolisian membantah pria bernama Luhut L. Panjaitan tersebut adalah anggota mereka. Berikut statmen Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto yang menyatakan bahwa  Luhut tidak memiliki kartu keanggotaan polisi:

“Dia bukan anggota kepolisian,”

Belakangan trnyata ada koreksi gan!

Kenapa bisa diamankan?

Boleh jadi karena ini acara resmi negara makanya pengamanan ekstra ketat. Nah pada kesempatan tersebut pak Luhut diamankan aspri Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikabarkan sebab pak Luhut ini mencurigakan. Ia masuk ke tenda tamu kehormatan Istana Merdeka. Boleh jadi bapak ini mencari seseorang maka ia terlihat mondar-mandir di Istana Negara. Petugaspun kemudian mengamankan.

Ternyata Warga Kehormatan
Nah, ketia diamankan, ia mengaku sebagai staf ahli Wantimpres. Ia mengatakan berpangkat brigadir jenderal dari kesatuan Korps Brimob Polri. Si bapak ini memang menyimpan kartu warga kehormatan Brimob. Masih menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto ngutip dari Tempo, bahwa memang pak Luhut ini memiliki kartu kehormatan tersebut.

Lebih lanjut viva news menjelaskan lebih detail bahwa Pak Luhut ini ternyata memiliki undangan resmi. Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono, bapak ini betul pernah dianugerahkan gelar Brigadir Jenderal polisi. Berikut statmennya :”Kita lihat sih tadi benar ada undangannya tadi dipegang.”

Kabar terakhir diketahui bahwa pak Luhut merupakan mantan ajudan Komjen Pol Muhammad Yasin. Yaknis satu-satunya perwira Polri yang mendapat gelar Pahlawan Nasional. Gelar ini dieproleh ‘Bapak Brimob Polri’ tersebut atas usaha Luhut memperjuangkan gelar tersebut untuk Pak Yasin. Nah, dari usahanya ini pak Luhut dihadiahi pangkat Brigadir Jenderal Polisi oleh Kepolisian.

surat penghargaan pak Luhut Panjaitan
surat penghargaan pak Luhut Panjaitan dari FB

Ternyata Kesalhapahaman Petugas

Ya, sejak pagi tadi memang ramai diberitakan media ada polisi gadungan. Dan belakangan ternyata setelah ditelusuri ini adalah kesalahpahaman. Masih menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono ini, bahwa Luhut merupakan anggota dari Dewan Pertimbangan Presiden atau Watimpres. Kejadian yang menimpa Luhut hanya dikarenakan adanya kesalahpahaman antar petugas saja.

Jadi jelasnya pak luhut ini betul memang mendapat penghargaan sebagai warga kehormatan. Dan kabarnya belakangan yang dipermasalahkan hanya pemakaian seragamnya. Masih menurut pak Kombes Pol Awi, bahwa tada kabar kabar yang mengatakan keluarga Luhut akan menggugat institusi Polri atas kasus ini. Nah itu menurutnya tidak benar. Mnurutnya ini hanya miskomunikasi saja. Berikut statmennya:

Nggak (Dituntut) kok. Mungkin yang bersangkutan hanya malu saja dilucuti bajunya. Sebab dia punya penghargaan itu. Itu cuma masalah miskom aja”

3 komentar pada “Terduga Polisi Gadungan di Istana Adalah Warga Kehormatan Brimob

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.