Berita Umum

Polisi Nembak Mati Maling Motor, Warga Nyerang Kantor Polisi

Polisi Nembak Mati Maling Motor
Polisi Nembak Mati Maling Motor

Polisi Nembak Mati Maling Motor, Warga Nyerang Kantor Polisi. Wah ngegri sekaligus miris gan. Bahwa pelaku yang berinisial D ini memang telah beberapa kali melakukan pencurian kendaraan bermotor. Lalu, ketika akan ditangkap pelaku berusaha kabur. Maka polisipun melakukan penembakan di bagian kaki. Pelaku  sempat menceburkan diri ke sungai. Kemudian karena tertembak akhirnya ketangkap dan dibawa ke rmah sakit, lalu meninggal. Peristiwa penembakan terjadi pada Selasa (30/8) sekitar pukul 16.00 oleh anggota Polsek Pontianak Timur. Massa tak terima, dan menyrang kantor polisi. Wah ruwed kalu begini.

Nah, lantaran gak terima dengan kematian pelaku, ratusan warga menyerang Markas Polsek Pontianak Timur, pada Selasa (30/8) malam. Kemuidan Ratusan polisi di- back up TNI menghadang mereka di Jalan Perintis Kemerdekaan. Hingga sekitar pukul 23.30, massa masih berusaha merangsek ke mapolsek. Saat itu warga sempat membakar sejumlah dahan dan kayu kering di jalanan, sekitar 200 meter dari mapolsek. Mereka berteriak-teriak sambil melempari mapolsek dengan batu hingga sejumlah kaca jendela pecah.

Protes ini ngutip dari JPNN berawal dari anggota keluarga pelaku yang tak terima pelaku ditembak polisi. Mereka meminta polis penembak pelaku agar dihukum. Mereka membawa jenazah dengan menggunakan ambulans menuju Mapolsek Pontianak Timur.  Nah di dalam Mapolsek, Kapolda Kalbar Irjen Pol Musyafak dan jajarannya bernegosiasi dengan keluarga korban untuk mencari jalan tengah. Di luar Mapolsek, massa masih tetap berkerumun memadati jalan raya.

Pasca nego, disepakati bahwa kepolisian bertanggungjawab atas kematian korban. Semua biaya pemakaman dan menghadirkan keluarga korban ditanggung polisi. Perwakilan keluarga, Abidin, menyatakan bahwa persoalan  selesai.

 

37 komentar pada “Polisi Nembak Mati Maling Motor, Warga Nyerang Kantor Polisi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.