Berita Umum

Vidio Penangkapan Dimas Kanjeng Oleh 1700 Polisi

Vidio Penangkapan Dimas Kanjeng Oleh 1700 Polisi
Vidio Penangkapan Dimas Kanjeng Oleh 1700 Polisi

Vidio Penangkapan Dimas Kanjeng Oleh 1700 Polisi. Ya, ketika menangkap Dimas Kanjeng Taat Pribadi yakni seorang yang dikenal bisa menggandakan uang, Polda Jawa Timur mengerahkan 1.300 anggotanya dibantu 400 angota Polres Probolinggo. wedyan gan, 1700 Polisi. Belum cukup segitu gan, karena memang buanyak pengikutnya, dalam operasi penangkapan ini polisi juga menyertakan pemuka agama dari Majelis Ulama Indonesia, NU, dan Muhamadiyah. Para tokoh masyarakat ini diminta bantuan untuk membantu menenangkan ribuan santri Dimas Kanjeng yang kabarnya melakukan prlawanan saat polisi menangkap tokohnya ini. Perihal penangkapan Dimas Kanjeng adalah disinyalir ia sebagai otak di balik kasus pembunuhan anggota padepokannya yang bernama Ismail Hidayah dan Abdul Ghani. Kini secara intensif Polisi menyelidiki kepastian motif di balik aksi pembunuhan ini.

Berikut ini Vidio Penangkapan Dimas Kanjeng Oleh 1700 Polisi :

Monggo copas linknya gan, tanpa tanda kurung ‘()’ untuk lihat vidio lengkapnya!
(https://www.facebook.com/KompasTV/videos/1266467830072113/)

Penangkapan ini memag menjadi trending topik di dunia maya sehingga banyak yang angkat bicara. Banyak yang menyangsikan kemampuannya, dan ada juga yang yakin dengan kemampuannya mendatangkan uang. Nahseorang sekaliber Marqah Daud, bisa yakin bahwa ini adalah orang bener mampu menggandakan uang. Sementara Mahfudz MD yang pernah diajak mampir ke padepokannya justru malah nggak mau lagi dateng. Pasalnya saat prtama dateng, Mahfudz MD langsung dikenalkan pada para pengikut Dimas Kanjeng sebagai santrinya, padahal kapan Mahfudz MD belajar ke Dimas Kanjeng ini. So Mahfudzpun gak mau dateng lagi, dan hanya seskali saja saat diajak Marwah Daud.

Ya, yang menghebohkan itu gan, Vidio Penangkapan Dimas Kanjeng Oleh 1700 Polisi ini adalah buanyaknya prsolen yang diturunkan aihihihihi. Ya boleh jadi karena ia mampu menghipnotis ribuan pengikutnya atau setidaknya menarik simpati ribuan pengikut, maka merekapun melawan saat panutannya ditangkap. Ya, akhirnya biarlah hukum yang bicara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.