Vidio Evakuasi ABG di Kolong Truk Ini Penuh Kontroversi

 Vidio Evakuasi ABG di Kolong Truk Ini Penuh Kontroversi. Ya, sebuah kecelakaan lalulitas yang melibatkan sebuah truk tronton dan motor yang dikendarai seorang anak ABG menuai kontroversi di kalangan netizen. Dalam kecelakaan ini ABG berikut motornya masuk ke kolong truk. Kejadian adalah di Lombok beberapa hari lalu. Dikabarkan ABG selamat dan kini sedang berada di rumahsakit. Nah beberapa hal menuai kontroversi di kalangan netizen, mulai dari siapa yang salah, cara menolong, ada yang ngrusakin truk,  dan sebagainya. Banyak kepala, tentunya banyak yang berpendapat hingga menimbulkan kontroversi gan.

Berikut ini Vidionya:

Monggo copas linknya gan, tanpa tanda kurung ‘()’ untuk lihat vidio lengkapnya!
(https://www.facebook.com/uun.imbong/videos/954899671299135/)

Beberapa dari Vidio Evakuasi ABG di Kolong Truk Ini Penuh Kontroversi yang menjadi polemik:

• Siapa yang salah? Nah seringnya sebuah gambar atau vidio atau cerita di sosmed tak disertai kronologi yang jelas, sehingga siapapun bisa menebak siapa yang salah, meskipun tebakannya sering salah, dan kadang bisa benar, judulnya sbak gan. Nah di Indonesia rata-rata kendaraan lebih besar yang salah bila menabrak kendaraan kecil, apapun kroologinya. Dah gitu sering di hakimi massa. Dalam kasusu ini Truk dalam posisi di sebelah kiri mepet. Ntah apa yang terjadi masih belum jelas gan. Ya bisa jadi pemotor salah, bisa jadi pula truk yang salah, belum tentu gan.
• Selanjutnya beberapa massa malah terlihat asyik merusak truk, sementara yang lain sibuk menolong korban. Nah, ini yang bikin netizen berang, kenapa musti merusak truknya, karena menurut Netizen beum tentu truknya bersalah.
• Menyalahkan yang merekam dan mengupload Vidio. Ya, kejadian seperti ini sudah sering kita lihat bahwa ketika lakalantas, beberapa latah ambil hp ada yang rekam, ada yang ambil gambar lalu upload di sosmed. Netizenpun berang denga hal ini.

Nah, itu kontroversi seputar kejadian ini. Kenapa musti ditulis? Karena kejadian seperti ini sudah seperti jamak, banyak di indonesia, sehingga kita perlu mendiskusikan sehingga bisa memetik pelajaran dari kejadian tersebut.