Petugas Lagi Asyik Ngitung Uang Percaloan Eee Digrebek Propam

Petugas Lagi Asyik Ngitung Uang Percaloan Eee Digrebek Propam. Program pembersihan dari pungli dan calo di tubuh Polri terutama dari unit layanan publik seperti SIM, STNK, CKCK dan sebagainya terrnyata bukn isapan jempol belaka. Ketika hal ini resmi disoundingkan Presiden Jokowi, kemudian minggu lalu Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng sidak dan menangkap basah praktik pungli, lalu Mabes Polri mengumukan hal yang sama, ternyata di daerah juga serempak melakukan hal yang sama.

Di papua Barat, Seorang oknum anggota Satlantas Polres Soreng Bripka LD ditangkap Propam Polda Papua Barat saat sedang ngitung uang hasil percaloan pembuatan SIM di Ruang Benma Lantas. Kabid Propam Polda Papua Barat Kombes Pol Jannus Parlindungan Siregar rupanya memimpin langsung sidak ini. Saat sidak, dan tim propam memasuki Ruang Benma Lantas, Bripka LD ini kedapatan sedang ngitung uang ditemani oleh seorang anggota lantas lainnya bernama Putu. Kejadian ini dipaparkan oleh polisi pada Sabtu, 15 Oktober 2016 kemarin.

Ngutip dari Sindonews, ternyata uang tersebut adalah hasil produksi harian SIM (saat ini) yang terdiri dari uang, PNBP, klipeng, dan uang lainnya. Untuk pengurusan SIM A dan C masyarakat dimintai uang sebesar Rp300-340.000. Padahal dalam peraturannya tak sebesar itu.

Nama-nama sejumlah calo yang merupakan anggota Kepolisian dan satu warga sipil kini telah dikantongi Propam. Mereka adalah berinisial S (Anggota Sat Lantas), E (Anggota Sat Reskrim), D (Anggota Sat Lantas), D (Anggota Sat Lantas), dan I (karyawan Dealer Motor)