GPNews

Baru FP1, Rossi dah Diberi Sanksi Turun Ke Urutan 20, Mumet Ndase Gan!

Rossi dah Diberi Sanksi Turun Ke Urutan 20
Rossi dah Diberi Sanksi Turun Ke Urutan 20

Baru FP1, Rossi dah Diberi Sanksi Turun Ke Urutan 20. Ya, Valentino Rossi kini mendapat sanksi dari panitia pelaksana MotoGP sehubungan dengan hasil FP 1 di sirkuit Phillip Island kemarin. Pihak penyelenggara membatalkan catatan waktu The Doctor. Di FP1 ini Rossi jadi yang tercepat kedua yakni dengan mengoleksi 1 menit 40.998 detik. Usai FP1 ini FIM menggelar rapat membahas ban yang dipake. Ternyata Rossi menggunakan ban super soft melebihi aturan yang telah ditetapkan (tak boleh lebih dari 10 lap).

Rossi ternyata memang melahap sesi latihan bebas pertama hingga 13 lap dari 10 Lap maksimal menggunakan ban itu. Dari kasus inilah maka penyelenggara menurunkan posisi Rossi ke urutan 20 (sebelumnya posisi 2). Nah, secara otomatis Danilo Petrucci yang sebelumnya menempati posisi ketiga naik ke urutan kedua begitu pun seterusnya.

Berikut ini pernyataan resmi FIM.

“Rossi telah menggunakan 1008B Super Soft selama FP1 lebih dari 10 lap. Sehingga ia dikenakan pembatalan waktu putaran selama FP1 digunakan secara ilegal.”

Diganjar demikian, berikut statmen Rossi seperti ngutip dari Crash:

“Inyong telah mencetak perolehan waktu yang jozz, tapi sayangnya mereka men-cacel lap time yang inyong peroleh. Inyon gmemang pingin banget mak ban super-soft di depan, karena Inyong tahu karakter ban ini bagus buat kami hari ini, dan di sini hanya 10 derajat.”

“Mereka bilang ke Inyong, ‘Sampean maksimal muter-muter 10 kali’. Lha inyong cuman muter 9 kali. Masalahnya mereka juga ngitung pas inyong out-lap dan in-lap, makanya jadi 11, makanya mereka jadi bikin semprul. Inyong jadi urutan buncit ke dua.”

Nasibmu Ross!

5 komentar pada “Baru FP1, Rossi dah Diberi Sanksi Turun Ke Urutan 20, Mumet Ndase Gan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.