Berita Umum

Jangan Pandang Sebelah Mata Fenomena Telolet

Jangan Pandang Sebelah Mata Fenomena Telolet
Jangan Pandang Sebelah Mata Fenomena Telolet

Jangan Pandang Sebelah Mata Fenomena Telolet. Entah sebuah keisengan, hiburan, atau memang sebuah hobi ditengah mahalnya biaya penyaluran hobi sekarang ini, maka telolet menjadi sebuah sebutan yang lambat laun menjadi hal yang makin populer. Awalnya mungkin kita kenal telolet iniberkisa di antara anak-anak, namun belakangan trend ini bergers ke umur yang lebih tua.

 Sebuah vidio berikut memberi gambaran pada kita, betapa telolet mulai diburu masyarakat. copy aja linknya:
(https://www.facebook.com/viorenboxer1998/videos/1066992920090740/)

Nah karena fakta inilah, kemuian polisimelakukan aksi.  Ini gan misalnya langkah kongrit yang diambil, sayang salah satunya adalah aksi dari polres jepara

I ♥ Jepara

9 hrs · Jepara ·

Polres Jepara telah melaksanakan langkah-langkah untuk menertibkan fenomena TeLoLet yang dipimpin oleh Kaur Bin Ops Sat Lantas diantaranya adalah :

1. Mencari aturan hukum terkait Klakson. Yaitu diatur dlm PP No 55 tahun 2012 psl 69 yaitu suara klakson min 83 dB(A) maks 118 dB(A). Dan berdasarkan pengecekan td pada PO Bus bersama Dishub dengan menggunakan alat Sound meter didapatkan hasil bahwa TeLoLet belum ada yang melebihi batas yaitu berkisar pada 112,9 dB(A) shg secara hukum tidak melanggar.

2. Langkah selanjutnya, bersama Dishub mendatangi PO Bus untuk menghimbau dan menekankan bahwa dalam rangka menjaga Kamseltibcar Lantas yang beberapa hari ini terganggu akibat fenomena “DemambTeLolet” maka para sopir bus agar tidak membunyikan klakson TeLoLet.

3.Penggelaran personel di titik-titik rawan TeLoLet sekaligus penindakan selektif prioritas utamanya di Ngabul. Penggelaran tersebut dilaksanakan lebih awal dari para fans TeLoLet.

( Humas Polres Jepara )

So, ya sebenarnya dikembalikan pada diri masing-masing, bahya atau tidak!

30 komentar pada “Jangan Pandang Sebelah Mata Fenomena Telolet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.