Berita Umum

Disinyalir Truk Rem Blong Sebabkan Lakalantas Beruntun 15 Kendaraan di Purwodadi, 4 Tewas, Puluhan Luka

Ngeri gan, terjadi lakalantas maut yang melibatkan belasan kendaraan di kawasan Purwodadi, Pasuruan, Jumat (13/1/2017) sore ini. Efeknya kemacetan panjang terjadi di jalur Malang menuju Surabaya. Penyebabnya disinyalir rem truk yang blong. Indikasi rem dump truck ini blong diperkuat pengakuan kernet Zainul (25), warga Jombang.
Dalam keterangannya Kasatlantas Pasuruan, AKP Evon Fitrianto, menjelaskan bahwa ini merupakan kecelakaan kecelakaan beruntun yang melibatkan 15 kendaraan.
7 motor, 6 mobil dan 2 dump truck terlibat dalam kecelakaan ini. Sementara kecelakaan ini disebabkan rem dump truck berpelat nomor B9870YM yang dikemudikan Farikhul (35), warga Jombang, mengalami blong, lalu kemudian menabrak kendaraan lain yang ada di depannya.

Ya, ngutip dar tibun bahwa Zainul sang kenek ngaku rem sudah terasa blong sejak melewati Bakpao Telo Lawang, sementara sopir sudah berusaha menghentikan kendaraan namun gagal dan terus melaju dari arah Malang ke Surabaya.

Tiba di TKP yakni di Jalan Raya Purwodadi-Malang,  di depan SMA Advent Purwodadi, truk itu menabrak kendaraan lainnya. Efeknya banyak kendaraan bergelimpangan, ada yang masuk sungai, terpental, berpindah ke jalur sebaliknya, lalu ada juga yang tergilas. Trukpun akhirnya berhenti setelah tercebur ke sungai.

Puluhan orang mengalami luka-luka dalam insiden ini, dengan rincian 8 luka berat, empat lainnya meninggal di lokasi. Seluruh korban luka sudah dievakuasi namun data pastinya menyusul. Sebagian dibawa ke Puskesmas Purwodadi, sebagian ke RS Marsudi Waluyo. Evakuasi dilakukan di bawah guyuran hujan.

Semoga yang meninggal tenang disisi-Nya, yang ditinggalkan bisa mendapat kesabaran dan yang luka cepatsembuh, amin.

25 komentar pada “Disinyalir Truk Rem Blong Sebabkan Lakalantas Beruntun 15 Kendaraan di Purwodadi, 4 Tewas, Puluhan Luka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.