Heboh Anak Tuntut Ibu Kandung dan Mau Damai Asal Dikasih CBR

Sebuah kabar ramai hari ini dari Kudus gan, bahwa Heboh Anak Tuntut Ibu Kandung dan Mau Damai Asal Dikasih CBR. Dialah Tukini (52) seorang guru sekolah dasar warga Desa Jepang, Kecamatan Mejobo kabupaten Kudus dilaporkan anak kandungnya yang berinisial NHPA (17) ke polisi. Dia dilaporkan dengan tuduhan KDRT. Kabar iniramai dishare di dunia maya hingga ke media cetak.

Kejadian ini Menurut keterangan kuasa hukum Tukini, Yusuf Istanto berawal saat NHPA pulang ke rumah pada Kamis, 16 Februari 2017 malam sekira pukul 20.00 WIB. Si anak pulang membawa gitar. Prihatin anaknya selalu keluyuran tidak jelas, lha wong bentar lagi masa ujian nasional, san ibu spontan ambil gitar NHPA sembari memberikan nasehat. Kabarnya si anak menimpali dengan kata-kata kotor,adasumber yang mengatakan bahwa anak ini bilang “asu”.

Tukini tidak menyangka anak yang dilahirkan dan dibesarkan bisa berbuat tidak pantas kepadanya dan marah lalu secara reflek Tukini menampar mulut NHPA. Si anak berhasil menghindar dan hanya terkena pundaknya saja. Ternyata gan kejadian ini berbuntut panjang. Kamis malam itu pada Jumat, 17 Februari 2017 NHPA kabur. Sabtunya, 18 Februari 2017 ternyata lapor ke Polsek Mejobo dengan tun tutan KDRT.

Tukini kemudian dipanggil Polsek Mejobo pada Selasa, 21 Februari 2017 dan diperiksa Kamis, 23 Februari 2017. Pada polis ia mengatakan hanya bmaksud mendidik anaknya karena menggap sudah keterlaluan. Nah sejak itu anaknya tidak mau pulang ke rumah. NHPA tinggal bersama ayahnya yang sudah pisah dengan Tukini sejak 2008 silam.

Kabar lain beredar bahwa Penasihat Hukum Tukini, menyampaikan bahwa pihaknya telah menemui NHPA di sekolahnya. Setelah dibujuk untuk berdamai dengan ibunya, anak ini mau berdamai, namun dengan syarat:

1. Pertama ijazah SD dan SMP milik PA diberikan kepadanya.engan syarat
2. Kedua, sepeda motor Honda CBR yang dibelikan ibunya diminta kembali.
3. Ketiga, dia minta uang senilai Rp 50 juta. Alasannya untuk biaya kuliah dan modal usaha

Entah ini dilatarbelakangikonflik keluarga atau gimana, yang jelas kasus ini ramai diobrolkan warga.