Polisi Tangkap 6 pelaku perusak Avanza di Bandung, Ada Yang Mabok Saat Beraksi!

Mas bro sekalian, mungkin masih ingat dengan kabar Avanza nopol D 1167 UF di Jalan BKR Kota Bandung yang dirusak oleh para supir angkot yang dikira merupakan taksi online, sebagaimana James Bons tulis di artikel pada link INI! Berdasarkan update terbaru ternyata polisi telah menangkap 6 tersangkanya, dan disinyalir 6 lainnya yang terindikasi terlibat aksi anarkis itu dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron. Ini 6 tersangkanya gan: SH (31), RH (41), UJ (23), AR (31), AG (33) dan NR (23) merupakan sopir angkot trayek Bumi Asri – Ciroyom itu dihadirkan di Aula Mapolrestabes Bandung, Jumat (10/3). ‎Mereka kini meringkuk di ruang tahanan Mapolrestabes Bandung. Semuanya terancam Pasal 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Ngerinya gan, saat beraksi ternyata ada diantaranya yang mabok, abis minum tuak. Ngutip dari merdeka, AR yang ditangkap di dekat SPBU Bumi Asri oleh aparat Satreskrim Polrestabes Bandung,  mengaku turut terlibat dalam insiden ini. Dia ngaku ikut merusak mobil yang di dalamnya ada balita berusia 16 bulan ini.  Berikut statmen pengakuan tersangka yang terancam hukuman lima tahun penjara ini saat setelah diringkus polisi:

“Iya saya menyesal. Saya memang di bawah pengaruh alkohol (saat merusak Avanza), saya minum tiga gelas tuak. Waktu itu posisi saya di tengah samping. Ninju saja. Enggak tahu pecah atau tidak, saya ikutin saja karena ada sopir Cikudapateuh ngagorowok (teriak) online. Saya enggak tahu ada bayi di dalamnya.”

Sementara itu tersagka lain, yakni SH (31) yang wajahnya terlihat dalam video yang viral di sosmed terlihat rambutnya gondrong. SH yang ditangkap di kediamannya pada Kamis (9/3) pukul 16.00 WIB ini memang cukup bringas karena terlihat beberapa kali melakukan penyerangan di kaca bagian sopir.

Menurut keterang Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Yoris M.Y Marzuki, awalnya polisi menangkap tujuh terduga pelaku perusakan, namun satu pelaku tidak cukup bukti, justru ia yang mencoba melerai, jadi tidak ditahan.