2 Begal Nyamar Jadi Penumpang dan Nyatroni Grab, Nabrak lalu Ketangkep

“Berawal dari tersangka memesan grabcar di daerah kemang depan sevel ,saya menolak untuk tujuan kesana karna pulangnya pasti kosong order kemudian si tersangka meminta pp dengan menyebutkan harga pp 600rb ke arah rangkasdengklok (saya tetap menggunakan aplikasi grabcar ) sempat curiga karna si tersangka tidak mau mengunakan waze tetapi saya tetep pakai aplikasi waze ,diperjalanan dia bilang mau mengunjungi org tua angkatnya di rangkasdengklok tetapi sampai dsana ternyata dia ke guru spritual (orang pintar) utk memasang ilmu kebal. Setelah selesai, merka meminta melanjutkan perjlan ke bndung dgn memberikn tarif 500 rb. Setelah kluar dr tol pasteur, pelaku mengajk ngaso dipinggir jalan dgn alasan sudah larut mlm. Stlg bangun sktr pukul 6 bukannya melanjutkan perjalanan ke tmpt tujuan, pelaku malah meminta balik ke jkt. Saya pun menuruti. Tapi di perjalanan kedua pelaku grasal grusuk. Saya ingin melihat ada apa dgn alasan ingin buang air kecil. Namun setelah naik kedalam mobil ,saya langsung dicekik rantai dr blkg dan di celurit mengenai dada dan saya gengam cerurit itu dengan tangan kiri dan saya lepaskan rantai dengan tangan kanan , merasa tidak kuat tangan kiri saya gengam. cerurit itu saya genggam memakai tangan kanan dan tangan kiri saya mencoba berbuat pertahanan kepada si pelaku . Pelaku yang duduk di blkg pindah ke depan dan membuka pintu saya sehingga saya didorong masuk ke dalam tengah terjadilah tendang 2 mendorong agar tangan kanan saya lepas dr gengaman cerurit tsb .Namun krn pintu depan kanan tidak tertutup rapat, saya dan salah satu pelaku pun terjth. Saya langsung merangkak ke arah belakg mobil dan pelaku pun membawa kabur mbl saya. Kalau mobil hancur karna tersangka panik dikejar kejar polisi ,satlantas purwakarta sehingga menabrak 3 angkot dan di tabrak dr belakang oleh polisi pjr.