Siswa “Bullying” Di Thamrin City Dicabut KJPnya dan di Drop Out !

Video yang beredar di media sosial yang isinya tentang aksi kekerasan sejumlah anak berseragam sekolah telah membuat geger pihak sekolah nih Gan. Pasalnya Video berdurasi 50 detik itu menunjukkan sejumlah siswa SD dan SMP sedang mengelilingi satu siswi yang menggunakan seragam putih dan siswi berseragam putih itu mendapat kekerasan dari sejumlah siswa-siswi lainnya. Tak ada perlawanan yang dilakukan siswi berseragam putih itu. Pada akhir video tersebut, siswi tersebut disuruh mencium tangan siswa dan siswi yang mem- bully-nya. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (14/7/2017).

Atas kejadian tersebut pihak kepolisian,langsung menyelidiki sekitar pukul 13.30 WIB di lantai 3A Thamrin City. Juga Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Pusat Sujadi ikut turun tangan nih Gan. Beliau mengatakan, pihaknya tengah memproses pengeluaran sembilan siswa SD dan SMP di Jakarta Pusat terkait perundungan ( bullying).

Saat ditemui di SMPN 273 Jakarta, Senin (17/7/2017), Sujadi mengatakan, bahwa pihak sekolah akan mengeluarkan para pelaku secepatnya minggu ini. Sanksi pengeluaran siswa itu sudah sesuai dengan tata tertib sekolah. Orangtua dari kesembilan siswa itu pun diakui Sujadi sudah siap menerima apabila sanksi itu sudah diberikan oleh sekolah

Selain mengeluarkan, Dinas Pendidikan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang mereka miliki. Sujadi mengatakan tidak menutup kemungkinan ada lebih dari sembilan siswa yang melakukan bullying.

Peran orangtua sangat penting dalam mengarahkan anak-anaknya nih Gan. Jangan hanya mengadnalkan guru di sekolah. Karena tanpa pengawasan atau nasehat dari orangtua dalam bersikap dan bergaul, anak-anak akan kehilangan kendali dan dapat terjerumus dalam hal yang negatif. Semoga semua ini bisa diambil hikmah dan pelajarannya.