Tilang

Bakal Ada Razia Besar-besaran Terkati STNK Mati, Bahkan bisa didatengin ke Rumah!

Bakal Ada Razia Besar-besaran Terkati STNK Mati, Bahkan bisa didatengin ke Rumah (ilustrasi)
Bakal Ada Razia Besar-besaran Terkati STNK Mati, Bahkan bisa didatengin ke Rumah (ilustrasi)

Bakal Ada Razia Besar-besaran Terkati STNK Mati, Bahkan bisa didatengin ke Rumah. Bukan guyo, bukan sulap dan juga bukan sihir gan, kabar ini nampaknya lumayan mengejutkan bagi mereka yang suka gak mau pajak kendaraan bermotor. Yup, mulai hari ini, razia besar-besaran terhadap pengendara yang menunggak pajak kendaraan digelar di sejumlah wilayah Ibu Kota. Bahkan lebih ngerinya lagi polisi bakal mendatangi rumah penunggak agar target pajak tercapai.

Nih di aultimatum Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (11/8/2017).

“Ya mendatangi (rumah wajib pajak) juga. Kita mendampingi badan pajak.”

Menurut pak Halim ini, tindakan tersebut sebagai tindak lanjut dari kebijakan pemutihan pajak yang akan segera berakhir pada akhir Agustus ini. Naqh warga yang tidak memanfaatkan kebijakan tersebut bakal ditindak.

Ya, razia besar-besaran ini dilaksanakan petugas gabungan dari Ditlantas Polda Metro Jaya, Jasa Raharja, dan Dispenda DKI. Sebelum razia di;lakukan telah didahului penandatanganan perjanjian kerja sama antara Gubernur DKI Jakarta, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kepala Cabang PT Jasa Raharja, dan Direktur Bank DKI di Balai Kota, pagi tadi.

Target razia ini gan, yakni pajak kendaraan bermotor sebesar Rp 12,9 triliun. Sekda DKI Saefullah berharap target tersebut tercapai pada akhir tahun ini. Dan kini pendapatan pajak tersebut baru masuk sebanyak 60 persen, makanya Pemprov DKI  punya harapan bahwa dari razia pajak ini secara optimal akan meningkatkan pendapatan daerah.

 

42 komentar pada “Bakal Ada Razia Besar-besaran Terkati STNK Mati, Bahkan bisa didatengin ke Rumah!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.